Merdeka.com - Perusahaan asal Amerika Serikat nampaknya akan kesulitan menjual produknya ke Huawei. Pasalnya, Kementerian Perdagangan AS telah menarik sebuah peraturan yang berdampak kepada perusahaan AS untuk berbisnis dengan Huawei.
Wall Street Journal melaporkan, Senin (27/1), ditariknya peraturan yang menyebabkan perusahaan AS tak dapat berbisnis dengan Huawei itu disebut-sebut karena diprotes oleh Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan AS.
Pangkal dari masalah itu karena perusahaan AS bisa menjual chip ataupun komponen elektronik lain ke Huawei dari entitas bisnis mereka di luar AS tanpa izin ekspor khusus. Syaratnya, komponen tersebut dibuat dengan material atau paten dari luar perusahaan AS dengan nilainya di bawah 25 persen.
1 dari 1 halaman
Revisi Prosentase Komponen
Pihak kementerian perdagangan AS pun melakukan negosiasi kepada 2 kementerian yang memprotes. Kementerian perdagangan menurunkan prosentase 25 persen itu menjadi 10 persen. Namun usul itu masih diprotes Kementerian Pertahanan.
Alasannya karena dianggap bakal membawa dampak buruk bagi perusahaan AS karena terbatasnya jumlah komponen yang bisa dijual ke Huawei. Lalu revisi ini pun kembali mentah.
Sebagai informasi, Huawei saat ini masih dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh pemerintah AS berdasar perintah dari Presiden Donald Trump. Yaitu dilarang berbisnis dengan perusahaan AS kecuali dengan lisensi khusus.
[faz]"bisnis" - Google Berita
January 27, 2020 at 09:12AM
https://ift.tt/2O18OFL
Kerja sama Bisnis Perusahaan AS dengan Huawei Bakal Makin Sulit | merdeka.com - merdeka.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
Numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*