Search

Kasus Suap Antar-BUMN, Direktur Bisnis Ungkap PT Inti Kesulitan Gaji Karyawan - detikNews

Jakarta -

Direktur Bisnis PT Inti Teguh Adi Suryandono mengaku PT Inti memiliki masalah keuangan hingga memiliki utang Rp 1 triliun. Teguh menyebut PT Inti kesulitan membayar gaji karyawan.

Hal itu dikatakan Teguh saat bersaksi di persidangan mantan Direktur Keuangan PT AP II Andra Y Agussalam di PN Tipikor Jakarta, Rabu (19/2/2020). Awalnya staf mantan Dirut PT Inti Darman Mappangara bernama Andi Taswim Nur-lah yang mengungkapkan PT Inti memiliki masalah keuangan, kemudian Teguh membenarkan hal itu.

"Betul (keuangan PT Inti buruk), jadi kesulitan cash flow, untuk gaji kesulitan. (Utang) ada sekitar Rp 1 triliun," ujar Teguh.

Teguh mengatakan saat ini permasalahan utang sudah mulai teratasi perlahan. Dia juga menjelaskan sumber keuangan PT Inti saat ini berasal dari badan usaha milik negara (BUMN) dan juga mengandalkan dari beberapa projek yang ada.

"Untuk pendana modal kerja, kami mengandalkan dari bank, dua bank BUMN. Kemudian dari lembaga keuangan yang terkait dengan proyek," jelasnya.

"Itu semua tercatat di direksi," imbuhnya.

Let's block ads! (Why?)



"bisnis" - Google Berita
February 19, 2020 at 02:23PM
https://ift.tt/39NEk2l

Kasus Suap Antar-BUMN, Direktur Bisnis Ungkap PT Inti Kesulitan Gaji Karyawan - detikNews
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kasus Suap Antar-BUMN, Direktur Bisnis Ungkap PT Inti Kesulitan Gaji Karyawan - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.