Bisnis.com, JAKARTA - Texmaco Group. Nama ini mungkin memiliki tempat tersendiri di alam pikir masyarakat Indonesia periode 1980 hingga 1990-an—atau mungkin hingga awal 2000-an. Bagaimana tidak, perusahaan tersebut merupakan salah satu raja di dunia tekstil tanah air.
Portofolio-nya tidak main-main. Awal dekade 1990-an, Pabrik Polysindo-nya memiliki kapasitas produksi sekitar 340.000 hingga 360.000 ton PTA, 330.000 polymer, 187.000 ton staple fiber, 65.000 filament yarn, dan 288 mm yard tekstil.
Bukan hanya itu, kelompok bisnis Texmaco, mampu memproduksi 150 juta meter kain, di mana 35 persen sampai 40 persen di antaranya di ekspor. Kapasitas produksi kain pada akhir 1990-an, bakal naik menjadi 300 juta meter dengan 40 persen di antaranya diekspor.
Total, investasi Texmaco Group pada tahun 2000, akan mencapai Rp2 triliun, sementara investasinya industry mesin dan logam (salah satu anak perusahaan) mencapaiRp2 triliun.
"bisnis" - Google Berita
April 27, 2020 at 02:18PM
https://ift.tt/2zzZOTF
Historia Bisnis: Tak Lulus SMA, Sinivasan Besarkan Texmaco Hingga Jadi Raja - Bisnis.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Historia Bisnis: Tak Lulus SMA, Sinivasan Besarkan Texmaco Hingga Jadi Raja - Bisnis.com"
Post a Comment