Bagi Aman Suparman, seorang produsen kaus kaki di Kota Bandung, Jawa Barat, sosok pengusaha nasional Chairul Tanjung (CT) adalah role model dalam membangun bisnis. Berbagai strategi bisnis dan kiat-kiat yang dikembangkan CT berusaha diimplementasikan oleh Aman.
Ditemui di Bandung pada awal Juli lalu, Direktur Utama PT Soka Cipta Niaga itu mengungkapkan, usaha kaus kakinya kini telah berkembang cukup pesat. Kaus kaki itu diproduksi di sebuah pabrik yang menempati lahan seluas 3.000 meter di Jatinangor, Sumedang, dengan mesin yang beroperasi sekitar 100 unit. Omzetnya mencapai puluhan miliar rupiah.
Namun, siapa sangka, Aman dua puluh tahun lalu adalah seorang seorang pedagang kaus kaki eceran di kaki lima di Lapangan Gasibu, Bandung. Pabrik kaus kaki yang dikelolanya sekarang ini juga bermula dari industri rumahan berlevel usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Aman mengatakan, salah satu kunci keberhasilannya adalah menerapkan strategi bisnis ala CT. Menurut CT, jika ingin mempunyai usaha yang lebih besar lagi, maka seorang pengusaha tidak bisa berjalan sendiri, harus menjalin kolaborasi dengan orang lain. Nah, kolaborasi itu akan dapat dicapai dengan lebih dulu membangun jaringan.
Karena itu, Aman memutuskan untuk berkecimpung di organisasi pebisnis seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat. Selain untuk bertukar pengalaman, Aman ingin mencari partner baru dalam mengembangkan usahanya.
"Saya pikir kalau melihat Pak CT untuk sukses nggak bisa sendiri, harus berjamaah, harus berkolaborasi. Itu point yang saya tangkap dari Pak CT," kata Aman. "Saya berusaha menjadi kolaborator, menjadi agregator. Bahwa banyak pengusaha yang jalan sendiri. Saya lihat Pak CT itu sosok yang bisa merangkul, bisa mengumpulkan talent-talent yang luar biasa. Sehingga pada tahun 2012 saya bikin PT Soka Cipta Niaga. Nah, PT Soka ini transformasi dari usaha perorangan menjadi perusahaan profesional," kata Aman.
Benar saja, perubahan perusahaan dari pribadi menjadi korporasi membawa dampak luar biasa bagi PT Soka. Menurut Aman, dengan modal yang terkumpul lebih banyak, perusahaan dapat berkembang lebih cepat. Dalam lima tahun beroperasi saja, PT Soka telah mencatatkan pertumbuhan sekitar 50 persen.
Besarkan Usaha Kaus Kaki, Aman Pelajari Strategi dan Kiat Bisnis CT Foto: Wisma Putra/detikcom
|
Selain membangun jaringan, Aman juga menerapkan strategi bisnis CT lainnya, yakni akuisisi. Aman mengaku dapat pelajaran dari CT bahwa ternyata lebih mudah membeli bisnis yang sudah jadi dibandingkan dengan membuat bisnis baru. Saat ini, Soka yang basis usahanya membuat kaus kaki sedang melakukan diversifikasi produk dengan cara membeli sebuah brand yang sudah mapan.
"Jadi Soka mengadopsi konsep atau strategi Pak CT dengan melakukan diversifikasi. Jadi Soka itu dia beli brand salah satu usaha yang sudah jadi. Meskipun size-nya berbeda dengan Pak CT, tapi saya dapat pelajaran dari beliau ternyata lebih mudah beli bisnis dibanding membuat bisnis baru. Itu sih pelajaran yang paling saya dapat gitu," terangnya.
Lanjut ke halaman berikutnya
Simak Video "Tanda Syukur Ulang Tahun ke- 60, CT Bagikan E-Book dan Undang Makan Malam"
[Gambas:Video 20detik]
"bisnis" - Google Berita
July 15, 2022 at 11:44AM
https://ift.tt/RpUq4wv
Besarkan Bisnis Kaus Kaki, Aman Pelajari Strategi dan Kiat Bisnis CT - detikFinance
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/TWnMBlE
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Besarkan Bisnis Kaus Kaki, Aman Pelajari Strategi dan Kiat Bisnis CT - detikFinance"
Post a Comment