Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspansi bisnis PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) untuk membentuk ekosistem digital diwujudkan melalui pembentukan Corporate Venture Capital (CVC).
Perusahaan modal ventura bernama BTPN Syariah Ventura yang didirikan pada 21 Oktober 2021 tersebut kini telah memiliki satu portofolio investasi.
Perusahaan rintisan (startup) yang didanai oleh BTPS bernama Dagangan. Startup Dagangan merupakan platform rural e-commerce yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari.
Belum lama ini, BTPN Syariah Ventura yang 99% sahamnya dikuasai BTPS telah menyuntik startup yang berbasis di Yogyakarta tersebut dalam putaran pendanaan pra-Seri B senilai US$ 6,6 juta.
Untuk diketahui, Dagangan telah menerima pendanaan seri A sebesar US$ 11,5 juta pada September 2021 dan sejak saat itu pertumbuhan bisnisnya telah melesat 5x.
Dagangan juga sudah memiliki 40 hub di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat yang menjangkau hampir 15 ribu desa di 40 kabupaten/kota.
Strategi BTPN Syariah Ventura yang merupakan CVC dari BTPS tersebut in-line dengan fokus bisnis utama perbankan yang menggarap segmen keluarga produktif pra-sejahtera yang tersebar di pelosok negeri.
Tidak hanya in-line tetapi suntikan modal untuk startup Dagangan tersebut juga menunjukkan komitmen BTPS untuk membuat layanan perbankan menjadi lebih inklusif dan semakin dekat dengan kehidupan customer.
Pembentukan CVC dan investasinya di startup Dagangan juga mencerminkan bahwa bank syariah dengan aset mencapai Rp 19,2 triliun ini merupakan bank yang visioner karena menjadi satu-satunya bank syariah yang memiliki usaha investasi lewat modal ventura.
Ke depan, BTPN Syariah Ventura memegang komitmen untuk berinvestasi di startup terutama fokus pada putaran pendanaan seri A dan B. Tentu saja yang menggunakan prinsip syariah.
Keberadaan BTPN Syariah Ventura juga semakin meningkatkan keunggulan BTPS dibandingkan pesaingnya baik di industri syariah maupun industri perbankan umumnya.
Selama ini BTPS dikenal di kalangan pelaku pasar sebagai bank dengan fundamental yang sangat baik. Saat kondisi ekonomi diterpa badai pandemi Covid-19, kinerja bisnis BTPS tetap saja moncer.
BTPS tetap menjadi bank yang efisien terbukti dari rasio Cost to Income di bawah 50% dan memiliki rasio pembiayaan macet terendah. Hingga Maret 2022, rasio NPF BTPS hanya 2,4% sedangkan industri perbankan mencatatkan NPL di kisaran 3%.
Dari sisi profitabilitas, BTPS juga unggul jauh di mana rasio imbal hasil terhadap aset (RoA) dan imbal hasil terhadap modal (RoE) masing-masing 11% dan 23,4% pada Maret 2022. Padahal rata-rata RoA industri perbankan nasional di saat yang sama berada di bawah 3%.
Kemudian dari sisi kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR), BTPS juga unggul jauh. Hingga kuartal I-2022, posisi CAR BTPS secara konsolidasi mencapai 53,2% sedangkan industri perbankan nasional hanya di kisaran 25%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(trp/vap)
"bisnis" - Google Berita
July 13, 2022 at 07:05AM
https://ift.tt/2L7Cnaw
Mantap! BTPN Syariah Masuk Bisnis Suntik Menyuntik Startup - CNBC Indonesia
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/KGbyOuw
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mantap! BTPN Syariah Masuk Bisnis Suntik Menyuntik Startup - CNBC Indonesia"
Post a Comment