Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, mendaftar ke KPU sebagai cawapres Prabowo Subianto pada hari ini, Rabu (25/10/2023). Dengan begitu Prabowo-Gibran menjadi pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU untuk maju Pilpres 2024 nanti.
Sebelum mendaftarkan diri sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo, pria yang masih aktif sebagai Wali Kota Surakarta atau Solo itu merupakan seorang pengusaha sukses. Bahkan ia diketahui memiliki gurita bisnisnya sendiri.
Meski begitu ternyata tidak semua bisnis yang milik Gibran dapat berjalan dengan baik. Bahkan beberapa di antaranya ada yang sudah gulung tikar hanya dalam kurun waktu beberapa tahun.
Lantas bisnis apa saja yang sempat dimiliki Gibran, dari yang masih buka hingga yang sudah tutup? Berikut daftarnya
1. Chili Pari
Bisnis ini menjadi bisnis perdana bagi Gibran yang mulai dirintisnya pada Desember 2010 lalu. Chili Pari merupakan usaha katering yang dijalankannya cukup lama, sebelum akhirnya menikahi Selvi Ananda pada 2015 silam. Berkat kiprahnya di dunia usaha, Gibran pun dipercaya menjadi Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo.
2. House of Knowledge
Selain itu, Gibran juga mendirikan House of Knowledge yang dibangunnya khusus untuk melatih karyawan lepas katering Chili Pari agar lancar berbahasa Inggris.
3. Markobar
Tak berhenti di situ, menggaet sang adik, Kaesang Pangarep, Gibran membuka bisnis baru, yakni Kafe Markobar. Kafe yang menjual aneka martabak itu kini menjamur di berbagai kota di tanah air.
4. iColor
Bisnis Gibran kian bertambah. Setelah katering dan martabak, dia menjajal bisnis baru di bidang reparasi produk kenamaan Apple dengan nama 'Icolor' dengan konsep jemput bola.
Dalam situs resmi perusahaan, iColor adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbaikan produk-produk Apple di bawah naungan PT Icolor Digital Indonesia. Perusahaan ini setidaknya sudah memiliki 26 gerai yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia seperti Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, Surabaya, Semarang, Bandung, Yogyakarta hingga Solo dan masih banyak lagi.
5. Tugas Negara Bos
Selain itu, Gibran turut meramaikan bisnis e-commerce dengan berjualan jas hujan bermerk Tugas Negara Bos. Jas hujan tersebut dijual hanya secara online lewat sejumlah aplikasi belanja online.
Dalam catatan detikcom, bisnis jas hujan milik Gibran yang satu ini sudah ada sejak 2017 lalu. Gibran dan Kaesang lalu menjelaskan bahwa jas hujan itu merupakan proyek sampingan bersama teman-temannya.
Gibran dan Kaesang menyebut jas hujan tersebut diproduksi di Solo, Jawa Tengah, dan bisnis ini masih berlanjut hingga saat ini. Namun seperti yang sudah dijelaskan bisnis ini bersifat online saja sehingga hanya bisa ditemui di toko-toko e-commerce.
6. Mangkokku
Masih menggandeng Sang adik, Gibran juga menjajal bisnis kuliner bersama Chef Arnold Poernomo. Ketiganya membuka restoran Mangkok Ku yang belokasi di Jalan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat.
Dalam catatan detikcom, pada 2020 lalu usaha miliknya yang satu ini pernah mendapat suntikan modal senilai US$2 juta atau sekitar Rp 28,3 miliar (asumsi kurs saat itu Rp 14.150/dolar AS). Menurutnya, suntikan modal terebut merupakan hadiah terakhir untuk adiknya, Kaesang Pangarep.
Sebab kala itu Gribran tengah mengikuti Pilkada Solo, dan setelah menjabat sebagai Wali Kota ia melimpahkan seluruh bisnisnya ke Kaesang termasuk Mangkokku. Selain untuk Kaesang, hadiah tersebut juga diperuntukkan kepada rekan-rekan bisnisnya, seperti Chef Arnold.
Daftar Bisnis Gibran yang Gulung Tikar
1. Ternakopi
Ternakopi adalah bisnis Gibran yang dikembangkan bersama sang adik, Kaesang, pada Mei 2019 lalu. Sebelum pandemi Covid-19, Ternakopi memiliki sekitar 40 toko yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Namun, setelah pandemi bisnis ini mengalami kemerosotan. Bahkan dalam sebuah wawancara dengan CNN Indonesia, Kaesang selaku salah seorang pemilik bisnis mengaku bisnis ini telah tutup akibat tak banyak pelanggan.
"Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi ya hilang semua. Kok bisa? Enggak laku," ujar Kaesang dalam peluncuran Podcast Change the Game di Jakarta Selatan Sabtu (21/5) lalu, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.
2. Goola
Goola adalah bisnis milik Gibran yang menjual produk minuman tradisional khas Indonesia, seperti Es Doger dengan kemasan modern. Namun, bisnis ini diserahkan kepada Kaesang sesaat sebelum menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Hebatnya dalam catatan detikcom, pada 2019 lalu startup minuman khas Indonesia tersebut mendapat suntikan modal senilai US$ 5 juta atau setara Rp 71 miliar dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures.
Dengan suntikan modal dari Alpha JWC Ventures, Gibran bakal merealisasikan target menjadi market leader di Indonesia dengan gerai di kota-kota besar dan kecil, serta memulai ekspansi ke negara-negara Asia Tenggara tahun depan.
Sayangnya usaha milik Gibran yang satu ini ikut mengalami gejolak saat pandemi. Bahkan berdasarkan pengamatan detikcom, bisnis ini terlihat sudah tidak berjalan.
Sebab, unggahan terakhir Goola di Instagram (@goola_id) adalah 7 November 2020 lalu. Kemudian berdasarkan penelusuran di Google Maps terlihat semua gerai Goola yang terdaftar di aplikasi ini tengah tutup sementara hingga ada yang tutup permanen.
3. Siap Mas
Masih di bidang kuliner, Gibran bersama dengan Kaesang juga pernah membuat usaha dengan brand Siap Mas. Usaha ini menghadirkan produk minuman seperti Ngedrink dan makanan ringan seperti keripik dengan nama Kemripik di berbagai minimarket.
Namun, bisnis ini juga terpantau sudah cukup lama tidak aktif. Kondisi ini terlihat dari unggahan terakhir di media sosial Instagram Siap Mas pada 3 Oktober 2020 lalu, sejumlah produk dari Siapmas juga sudah tidak terlihat di minimarket terdekat.
4. Madhang
Masih berkolaborasi dengan sang adik, Kaesang Pangarep, Calon Wakil Presiden Gibran juga pernah meluncurkan aplikasi Madhang yang menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli. Aplikasi ini membantu banyak ibu rumah tangga untuk mandiri secara finansial.
Dalam sebuah wawancara khusus dengan detikcom pada 2018 lalu, sebelumnya Gibran yang pernah blak-blakan bila aplikasi besutannya dengan sang adik Madang pernah bekerja sama dengan PayTren dan Grab.
"Kalau Madang itu kita kerja sama sama PayTren sama Grab. Itu hampir mirip sama Grab Food atau GoFood, tapi kita nggak pakai restoran atau kafe. Itu ibu-ibu rumah tangga yang di rumah mungkin tidak punya cukup modal untuk menyewa tempat atau ruko jadi mereka bisa jualan dari rumah, bisa menjual makanan-makanan rumahan," katanya dalam wawancara khusus detikcom, Rabu (18/7/2018).
Sayangnya aplikasi ini juga terpantau sudah tidak beroperasi lagi. Dalam unggahan terakhir pada 22 Februari 2022 lalu, terlihat banyak pengguna yang mempertanyakan keberadaan aplikasi. Bahkan ada di antara mereka yang mengaku memiliki dana yang tertahan karena aplikasi sudah tidak bisa dibuka.
"Madhang , apakah kalian masih hidup," tulis salah satu pengguna Instagram di kolom komentar.
"aplikasinya gak bisa dicari di appstore ya?," tanya pengguna lain.
"Tolong dong dana di aplikasi saya tidak kembali. Aplikasi tidak bisa dibuka, DM di IG tidak pernah di balas, kontak CS di WA juga tidak aktif, website tidak ada. Gimana ini uang mangpi saya di aplikasi tidak balik. Tolong dong @madhang.id," ungkap pengguna Instagram lainnya di kolom komentar.
Simak Video 'Program Unggulan Gibran: Dana Abadi Pesantren-Kredit Start Up Milenial':
"bisnis" - Google Berita
October 25, 2023 at 01:08PM
https://ift.tt/5wfIbNL
Daftar Bisnis Besutan Gibran, Sebagian Sudah Tutup - detikFinance
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/HZ8UDT6
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Daftar Bisnis Besutan Gibran, Sebagian Sudah Tutup - detikFinance"
Post a Comment