Search

Kemdag Soroti Peluang Bisnis Produk Elektronik dan Sepeda - BeritaSatu

Jakarta, Beritasatu.com - Beberapa waktu lalu, Kementerian Perdagangan (Kemdag) menggelar Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition (TEI-VE) 2020. Selain pameran produk, TEI-VE juga menggelar forum bisnis yang membahas peluang bisnis elektronik serta sepeda.

Menurut Kasan selaku Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemdag, sektor elektronik memiliki peluang bisnis dan terbuka untuk digarap.

Produk elektronik juga menjadi sektor utama yang menjadi prioritas dalam peta jalan Making Indonesia 4.0. Adapun strategi Making Indonesia 4.0 antara lain mendorong masuknya investor global, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, serta mendorong inovasi dan penggunaan teknologi.

“Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan industri elektronik Indonesia terhadap impor komponen dan meningkatkan nilai tambah produksi lokal sehingga mampu menguasai pasar internasional,” kata Kasan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (15/11/2020).

Kasan menjelaskan, tingkat pertumbuhan di pasar produk elektronik dunia relatif stabil sebelum pandemi Covid-19.

Namun, mewabahnya virus corona menyebabkan berhentinya fasilitas produksi suku cadang elektronik akibat lambatnya aktivitas logistik di berbagai negara. Penerapan karantina wilayah juga berdampak pada sektor elektronik.

“Berbagai perusahaan niaga elektronik (e-commerce) di seluruh dunia juga telah menghentikan pengiriman untuk barang yang dianggap tidak mendesak (termasuk sebagian besar produk elektronik),” tambah Kasan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor produk elektronik Indonesia periode Januari–September 2020 tercatat sebesar USD 8,02 miliar. Nilai ini turun 1,88% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Sedangkan, nilai ekspor total pada 2019 mencapai USD 10,92 miliar.

Sementara itu, nilai impor produk elektronik selama Januari-September 2020 mencapai USD 15,63 miliar. Angka tersebut menunjukkan kebutuhan produk elektronik di Indonesia cukup tinggi, khususnya untuk produk pesawat telepon, penerima dan transmisi, bagian dari sirkuit elektronik, mesin pengolah data otomatis, dan perangkat komunikasi.

Lebih lanjut, Kasan menjelaskan Indonesia memiliki peluang ekspor peralatan olahraga khususnya sepeda ke Swedia.

Peluang ini dilatarbelakangi oleh budaya masyarakat Swedia yang cenderung menilai penting gaya hidup sehat. Cuaca empat musim di Swedia juga membuka peluang bagi Indonesia untuk mengekspor peralatan olahraga baik bagi dewasa maupun anak-anak.

“Hal tersebut dapat dijadikan sebagai suatu potensi pasar ekspor bagi Indonesia untuk meningkatkan produk peralatan olahraga ke Swedia dengan melihat budaya masyarakatnya yang mengutamakan hidup sehat,” kata Kasan.

“Sebagai contoh, yang dapat dijadikan potensi ekspor cukup besar adalah sepeda," tambahnya.

Pada forum bisnis tersebut, Indonesia dinyatakan baru menguasai sekitar 6% dari total nilai pasar impor sepeda di Swedia. Sedangkan untuk komponen sepeda, Indonesia menduduki peringkat ke-53 dari 56 negara di dunia. Selama Januari-Agustus 2020, Indonesia mengekspor sepeda ke Swedia sebesar USD 6 juta.

Sumber:BeritaSatu.com

Let's block ads! (Why?)



"bisnis" - Google Berita
December 08, 2020 at 06:08PM
https://ift.tt/3qFXErs

Kemdag Soroti Peluang Bisnis Produk Elektronik dan Sepeda - BeritaSatu
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/2ZX4j67
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kemdag Soroti Peluang Bisnis Produk Elektronik dan Sepeda - BeritaSatu"

Post a Comment

Powered by Blogger.