Literasi digital di Indonesia dinilai masih belum masif. Padahal, digitalisasi kini jadi mutlak dilakukan oleh semua lini bisnis.
Di sektor UMKM contohnya. Presiden Joko Widodo menargetkan sebanyak 30 juta UMKM sudah on boarding masuk ke digitalisasi pada 2024 nanti.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memiliki program untuk mendukung hal tersebut. Ketua UMUM APJII, Muhammad Arif, mengatakan, ada 3 prioritas utama pihaknya untuk mendukung dan menggenjot literasi digital di Indonesia.
Tiga program prioritas tersebut adalah Kolaborasi Anggota dan Stakeholder, Implementasi Program yang Inklusif dan Penguatan Infrastruktur Organisasi.
"Melalui tiga program prioritas program tersebut diharapkan ke depannya, APJII dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia maupun sumbangsih pemikiran demi terwujudnya tata kelola ekosistem digital nasional yang lebih baik," sebut Arif dalam keterangannya, Kamis (6/10/2022).
Hal itu dikatakan Arif dalam dalam Rapat Kerja Nasional APJII yang dilaksanakan pada 4 Oktober 2022 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dia melanjutkan, pada program Kolaborasi Anggota dan Stakeholder, APJII telah bekerja sama dengan pemerintah dan atau institusi lainnya untuk melakukan pemutakhiran data anggota secara berkala dengan Kominfo sehingga bisa dipastikan saat ini data penyelenggara telekomunikasi APJII sudah sinkron dengan data Kominfo.
Selain itu pengurus APJII juga menjalin hubungan, koordinasi, dan kerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah dan non pemerintah, nasional, regional, dan global serta sosialisasi guna meningkatkan produktivitas anggota.
"Beberapa lembaga pemerintah dan nonpemerintah, nasional, regional, dan global yang berkolaborasi dengan APJII seperti KADIN Indonesia, LKPP, Kemenkominfo, Bursa Efek Indonesia, APNIC, dan Meta", ungkap Arif.
Sedangkan untuk Implementasi Program yang Inklusif, pengurus APJII mengadakan dan/atau bekerjasama dengan lembaga resmi dalam hal pelatihan, riset, dan sertifikasi yang dibutuhkan oleh anggota dan masyarakat, sesuai dengan perkembangan teknologi atau hal-hal yang terbaru. Baik teknis maupun non-teknis.
Arif mengatakan, APJII juga memiliki program untuk Pengembangan Data Center serta Indonesia Internet Exchange (IIX) atau Node Nasional. Sehingga pengurus APJII memprioritaskan anggota untuk terhubung ke IIX dan membawa big platform untuk terhubung ke IIX. Beberapa big platform tersebut yang sudah terhubung ke IIX adalah Facebook (172.2 Gbps), Akamai (146.3 Gbps), Zenlayer (59.2G bps), Zheijian 21.1 Gbps, dan ke depan akan terus bertambah.
"Sehingga membangun kemitraan strategis dengan agregator konten, penambahan kajian exchange, pembuatan CDN di exchange, termasuk interkoneksi MVNO di IIX Pusat dan Wilayah untuk menumbuhkan value IIX menjadi salah satu prioritas kepengurusan APJII saat ini," terang Arif.
Simak Video "Tak Hanya Online, OVO Juga Hadirkan 8 Juta Titik Top Up Saldo Offline"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)
"bisnis" - Google Berita
October 06, 2022 at 11:19AM
https://ift.tt/arIiknj
Digitalisasi Syarat Mutlak Bisnis Berkembang, Bagaimana Cara Genjotnya? - detikFinance
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/7Pn1lz5
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Digitalisasi Syarat Mutlak Bisnis Berkembang, Bagaimana Cara Genjotnya? - detikFinance"
Post a Comment