LombokPost-Banyak orang kini tertarik mengembangkan usaha budi daya anggur. Salah satunya seperti di Desa Selat, Kecamatan Narmada, Lombok Barat ini.
Terdapat tempat budi daya bernama Kampung Anggur yang dikelola Aipda Firman Eka Jaya bersama kelompoknya.
Kampung Anggur ini sekarang dibuka menjadi destinasi wisata buah anggur. Pengunjung bisa menikmati pemandangan tanaman anggur yang tumbuh subur di halaman rumah warga, bahkan memetiknya.
Baca Juga: Suriah Menang Atas India, Timnas Indonesia Belum Aman di Posisi Ketiga Terbaik
Lokasi Kampung Anggur ini ditempuh sekitar 15 hingga 30 menit dari pusat Kota Mataram. Sesuai dengan namanya, ada lima rumah yang tergabung dalam kelompok budi daya anggur. Mereka memiliki tanaman anggur yang merambat di atap atau pagar rumahnya.
Firman menjelaskan, wisata anggur ini dibuat lantaran tingginya minat warga membudidayakan anggur di pekarangan rumahnya. Dipadukan dengan penjualan aneka kuliner, sehingga bisa menambah pendapatan warga di sana.
”Banyak warga yang antusias membudidayakan anggur dengan memanfaatkan pekarangan rumah mereka, sehingga mereka bersepakat untuk membuat kampung wisata anggur,” bebernya.
Pohon anggur itu tumbuh subur dengan buah yang cukup lebat. Lokasinya juga tidak jauh dari wisata pemandian Narmada. Hal itu membuat Kampung Anggur ini banyak dikunjungi, terutama di hari libur. ”Hanya sekedar selfie ataupun memetik langsung buah anggur dari pohon,” sambungnya.
Baca Juga: Tahan Lebih Lama dan Tetap Lezat, UMKM Bunda Semat Produksi Sate Tanjung Dalam Kemasan
Lebih lanjut Firman mengatakan, kunjungan ke Kampung Anggur itu ada dari luar Desa Selat, bahkan banyak dari luar NTB. Pihaknya akan terus meningkatkan promosi agar bisa juga menggaet kunjungan wisatawan asing nantinya.
Tingginya animo wisatawan yang datang berkunjung, kata Firman membuat buah anggur tidak bisa di jual ke luar. Pengunjung langsung memetik dan mencicipi anggur dari pohonnya. Bahkan membeli langsung untuk dibawa pulang.
”Kalau untuk sementara dipasarkan di tempat, karena kami kewalahan juga untuk menjual hasilnya, saking banyaknya wisatawan yang langsung datang memetik dan membeli langsung,” jelasnya.
Baca Juga: Satpolair Perketat Kawasan Perairan Lombok Tengah
Penjualan anggur ini diakuinya bervariasi per kilogramnya. Mulai dari Rp 50 ribu untuk anggur trans, Rp 75-100 ribu jenis Julian. Menurut Firman, para pengunjung tidak perlu khawatir mencicipi anggur dari pohonya. Sebab anggur yang ditanam menggunakan pola organik, sehingga jauh dari bahan kimia.
"bisnis" - Google Berita
January 24, 2024 at 10:55AM
https://ift.tt/3bigdWL
Cuan Jutaan Rupiah Dari Bisnis Kampung Anggur di Narmada - Lombok Post - Lombok Post
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/BY1XRFV
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cuan Jutaan Rupiah Dari Bisnis Kampung Anggur di Narmada - Lombok Post - Lombok Post"
Post a Comment