Jakarta, CNBC Indonesia - Modal yang besar dan punya orang tua yang terkenal ternyata tidak cukup untuk memastikan sebuah bisnis bisa selamanya sukses. Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo menjadi contoh bahwa pengusaha memang harus gigih terlepas dari apapun latar belakangnya.
Gibran saat ini mungkin lebih dikenal sebagai calon wakil presiden nomor urut 2 dan Wali Kota Solo. Namun sebelum terjun ke politik, Gibran lebih dikenal sebagai pengusaha dengan sederet bisnis lintas bidang.
Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, rata-rata bisnis Gibran adalah bidang makanan dan minuman (FnB). Sejumlah bisnis kuliner itu dia kembangkan bersama sang adik sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
Namun, tidak semua bisnis yang dijalankan Gibran bertahan lama. Beberapa di antara bisnisnya bahkan tutup hanya beberapa tahun setelah diluncurkan. Berikut daftar bisnis Gibran yang gulung tikar berdasarkan rangkuman CNBC Indonesia.
1. Ternakopi
Gibran dan Kaesang membuka kedai kopi dengan nama Ternakopi pada Mei 2019. Sebelum pandemi Covid-19, Ternakopi sudah memiliki sekitar 40 toko yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Namun, Kaesang mengaku bisnis ini telah tutup akibat tidak laku di pasaran.
"Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi, ya, hilang semua. Kok, bisa? Enggak laku," ungkap Kaesang, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (18/10/2023).
2. Goola
Goola adalah bisnis milik Gibran yang menjual produk minuman tradisional khas Indonesia, seperti Es Doger dengan kemasan modern. Namun, bisnis ini diserahkan kepada Kaesang sesaat sebelum menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Namun, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, bisnis ini terlihat sudah tidak berjalan. Sebab, unggahan terakhir Goola di Instagram (@goola_id) adalah 7 November 2020 lalu. Bahkan, tidak sedikit warganet yang mempertanyakan keberadaan bisnis ini.
3. Siapmas
Masih di bidang kuliner, Gibran yang berkolaborasi dengan Kaesang juga membentuk merek Siapmas. Usaha ini menghadirkan produk minuman dan makanan ringan, seperti keripik dengan nama Ngedrink dan Kemripik di berbagai minimarket.
Namun, bisnis ini terlihat sudah tidak aktif. Selain unggahan terakhir di media sosial pada 3 Oktober 2020 lalu, sejumlah produk dari Siapmas juga sudah tidak terlihat di minimarket terdekat.
4. Madhang
Pada 11 Desember 2017, Gibran dan Kaesang meluncurkan aplikasi Madhang untuk menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli. Aplikasi ini pun diklaim berhasil membantu banyak ibu rumah tangga untuk mandiri secara finansial.
Dalam bisnis ini, Gibran berperan sebagai Penasihat Madhang. Namun, usaha yang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro Semarang ini sudah tidak beroperasi. Dalam unggahan terakhir pada 22 Februari 2022 lalu, terlihat banyak pengguna yang mempertanyakan keberadaan aplikasi.
"Tolong dong dana di aplikasi saya tidak kembali. Aplikasi tidak bisa dibuka, DM di IG tidak pernah di balas, kontak CS di WA juga tidak aktif, website tidak ada. Gimana ini uang mangpi saya di aplikasi tidak balik. Tolong dong @madhang.id," tulis salah satu pengguna Instagram, @ttresure_tangsel.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
4 Bisnis Kuliner Kaesang Pangarep yang Diwariskan dari Gibran
(fsd/fsd)
"bisnis" - Google Berita
December 16, 2023 at 02:30PM
https://ift.tt/HqzxgvF
4 Bisnis Gibran Bangkrut, Modal Darah Biru Ternyata Tak Cukup - CNBC Indonesia
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/UQpilEe
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "4 Bisnis Gibran Bangkrut, Modal Darah Biru Ternyata Tak Cukup - CNBC Indonesia"
Post a Comment