Daftar Isi
Jasa titip (jastip) pembelian barang menjadi salah satu bisnis yang menggiurkan di Indonesia. Hal ini tercermin dari banyaknya masyarakat yang mulai menekuni usaha tersebut.
Kendati, tak semua orang bisa sukses berbisnis jastip. Salah satunya karena tak ada modal apalagi ingin usaha jastip barang dari luar negeri atau tidak memiliki pasar yang luas.
Tapi tenang saja, ada beberapa tips dari pakarnya yang bisa membantu Anda jika ingin memulai bisnis jastip.
1. Menentukan Model Jastip
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Dandy mengatakan sebelum memulai untuk berbisnis jastip, maka harus menentukan model bisnis yang dipakai. Misalnya, apakah menggunakan harga asli atau sudah ditambah dengan biaya jastip.
Lalu bagaimana cara pembayarannya, apakah pemesan harus membayar penuh terlebih dahulu atau cukup dengan down payment (DP).
"Dari model bisnis sendiri, apakah mematok biaya jasa, atau harga barang sudah di markup atau kombinasi. Karena ini akan berpengaruh pada pengeluaran dan pendapatan dari pelaku usaha," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
2. Hitung Modal Awal
Untuk modal, Dandy menilai bisa menggunakan uang tabungan yang memang disisihkan untuk berbisnis. Namun, jika tidak punya bisa mengajak teman untuk bekerja sama atau mencari investor.
"Hitungkan segala biaya pengeluaran yang mungkin terjadi, terutama biaya akomodasi sampai dengan membawa barang sampai dengan tempat tujuan," paparnya.
3. Siapkan Dana Darurat
Menurut Dandy, dalam memulai bisnis jastip tidak hanya perlu menyiapkan modal tapi juga dana darurat. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada pembeli yang sudah membayar DP namun membatalkan pesanan.
Selain itu, dana darurat juga untuk mengantisipasi terjadi hal yang tak diinginkan, misalnya barang hilang sehingga harus diganti dengan uang pribadi.
"Perlu persiapan dana darurat dan asuransi travel setidaknya untuk menjaga kalau ada sesuatu yang di luar keinginan, entah itu koper tertinggal, barang rusak hingga kecelakaan," jelasnya.
4. Rajin Promosi
Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan selain modal, luasnya jangkauan usaha menjadi keharusan jika ingin sukses. Karena harus rajin melakukan promosi.
"Melakukan branding dan promosi secara berkala kepada orang-orang bahwa kita membuka service jastip. Bisa dengan promosi di sosmed, story atau message Whatsapp, atau bahkan dari info mulut ke mulut," kata dia.
Saat promosi, perlu diberitahukan kemana tujuan dalam waktu dekat sehingga pengguna jasa bisa memikirkan barang yang ingin dibeli. Atau pelaku usaha melakukan riset barang apa yang paling populer di daerah yang dituju.
"Foto dan upload di sosmed atau story WA barang-barang yang sekiranya menarik perhatian orang-orang untuk beli dan ingin jastip," kata Andi.
5. Kenali Kemampuan
Menurut Andi, perlu bagi pelaku usaha untuk melihat kemampuannya dalam membawa barang. Jangan sampai pesanan yang masuk malah melebihi kapasitas misalnya bagasi miliknya.
Jika menggunakan pesawat, maka ini akan menambah biaya untuk tambahan bagasi. Maka, ini perlu dipertimbangkan sesuai dengan kemampuannya.
"Perhatikan kapasitas dan kemampuan kita dalam membawa barang jastip, apalagi bila harus menggunakan pesawat karena ada batas maksimal berat dan ukuran bagasi," ungkapnya.
6. Minta Testimoni Pengguna Jasa
Hal penting lainnya yang tak kalah penting adalah meminta para pelanggan untuk ikut mempromosikan jasa kita. Karenanya, keramahan, kecepatan respons dan kejujuran sangat diperlukan dalam berbisnis jastip.
Testimoni yang diupload pelanggan di media sosial nya akan sangat membantu untuk memperluas jangkauan pasar bisnis jastip kita.
"Mintakan testimoni bagi customer yang puas dengan minta mereka posting foto dan komentar positifnya di sosmed," pungkas Andi.
(agt)"bisnis" - Google Berita
December 16, 2023 at 09:00AM
https://ift.tt/ieRSdIU
Tips Membuka Usaha Jastip - CNN Indonesia
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/UQpilEe
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips Membuka Usaha Jastip - CNN Indonesia"
Post a Comment