Meminjam uang untuk usaha para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bukanlah hal yang sulit. Kalau persyaratan diikuti, uang bisa langsung cair.
Seperti yang dilakukan Tika, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang merupakan UMKM di Depok, Jawa Barat. Dia merupakan penjual sembako seperti gula, terigu, telur di Depok, Jawa Barat. Tika membangun bisnisnya dengan meminjam uang di Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Tika memakai BRI KUR mikro untuk membangun bisnis sembakonya. Dikutip dari situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, program KUR adalah salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan UMKM yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan. Program KUR bertujuan memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam situs BRI juga disebutkan, KUR Mikro BRI adalah kredit modal kerja atau investasi dengan suku bunga sekitar 6 persen per tahun atau 0,2 persen per bulan.
Kembali ke Tika, dia menjadi peserta UMKM BRI sejak tahun 2021. Saat itu Tika meminjam uang Rp 10 juta. Dia tiap bulan harus mencicil sekitar Rp 900 ribu dengan jangka waktu selama 1 tahun. Syarat pinjaman antara lain KTP, Kartu keluarga, dan surat izin usaha.
"Nggak sampai seminggu (proses pencairan dana)," ujar Tika kepada detikFinance, beberapa waktu lalu dan ditulis Kamis (7/12/2023).
Alasan memilih BRI, menurut ibu dua anak ini, karena pinjaman cepat cair. Ya tentu saja setelah disurvei dengan persyaratan yang sudah dipenuhi Tika.
"Cepat (cair). Setelah survei besoknya langsung cair," kata Tika.
Jurus anti galau agar pinjamannya langsung cair, lanjut Tika, salah satunya dengan menyediakan etalase barang dagangannya. Selain itu, barang dagangan berupa sembako juga bakal menjadi penentu cepat cairnya uang pinjaman.
"Biasanya yang uangnya cepat cair itu jualan sembako," tuturnya.
Tika kini telah memperpanjang lagi pinjaman ke BRI sejak tahun 2022. Namun kali ini jangka waktu pinjaman 3 tahun. Uang yang dipinjamkan kepadanya Rp 25 juta dengan cicilan sekitar Rp 760 ribu.
"Top up (pinjaman lagi)-nya ditawarin staf BRI begitu utangnya tinggal 3 bulan lagi," kata Tika.
Sementara itu, UMKM lainnya, Putra juga menggunakan BRI dalam bisnisnya. Putra yang merupakan penjual ketoprak di kawasan Jakarta Selatan ini belum setahun memulai usahanya. Dia merupakan UMKM yang memakai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BRI.
"Saya pakai QRIS BRI didaftari teman," ujar Putra.
Menurut Putra, alasan dia menggunakan QRIS agar pembelinya banyak. Selain itu agar tidak ketinggalan zaman karena saat ini semua sudah serba digital. Terbukti, banyak pelanggannya yang memilih memakai QRIS.
"Biar lebih cepat dan praktis," tutur Putra.
(nwy/hns)"bisnis" - Google Berita
December 07, 2023 at 09:42PM
https://ift.tt/zSq1u8W
Jurus UMKM Anti Galau Bangun Bisnis: Pinjam Uang Cepat Cair hingga Pakai QRIS - detikFinance
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/mns5aO4
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jurus UMKM Anti Galau Bangun Bisnis: Pinjam Uang Cepat Cair hingga Pakai QRIS - detikFinance"
Post a Comment