- Hari Raya Idul Fitri sudah usai, saat ini para pekerja sudah mulai kembali ke tempat asalnya untuk kembali melakukan aktivitas seperti biasanya.
- Dibalik keseruan mudik tersebut, ternyata ada fenomena lain untuk menopang pengeluaran sebelum Hari Raya tersebut.
- Namanya layanan earned wage access(WEA) yang dapat mengatur pemberian gaji karyawan menjadi lebih awal. Bagaimana cara kerjanya?
Jakarta, CNBC Indonesia - Hari Raya Idul Fitri sudah usai, saat ini para pekerja sudah mulai kembali ke tempat asalnya untuk kembali melakukan aktivitas seperti biasanya. Dibalik keseruan mudik tersebut, ternyata ada fenomena lain untuk menopang pengeluaran sebelum Hari Raya tersebut.
Ternyata ada fenomena sejumlah pekerja yang ramai menarik sebagian gajinya sebelum tanggal gajian. Ini terlihat dari platform Wagely. CEO Wagely, Tobias Fischer, menjelaskan kehadiran platformnya untuk memberikan solusi menghadirkan earned wage access(WEA).
Layanan tersebut mengalami peningkatan signifikan menyambut Lebaran dan juga bulan suci Ramadan. Pekerja juga menggunakan layanan EWA untuk menutupi kebutuhan di luar persiapan Lebaran.
Untuk diketahui, earned wage access (EWA) adalah sebuah program kesehatan finansial karyawan yang dapat mengatur pemberian gaji karyawan menjadi lebih awal dari tanggal yang sudah ditentukan. Dengan program ini karyawan dapat mengakses gaji lebih awal dan mengatur keuangannya lebih fleksibel dan mandiri.
Dengan EWA, karyawan dapat mengakses dan menggunakan gajinya lebih awal. Hal ini tentu berbeda dengan penggajian tradisional yang menunggu tanggal tertentu agar karyawan dapat mendapatkan gajinya.
Program earned wage access atau accesible income ini akan lebih baik jika dijalankan dengan teknologi berbasis cloud, sehingga karyawan dan HR dapat memantau secara detail gaji yang sudah dapat diambil oleh karyawan tersebut.
Solusi apa yang ditawarkan?
Di era digital teknologi saat ini, transformasi digital merupakan cara perusahaan berinteraksi dengan pegawai, termasuk menyediakan layanan kesehatan keuangan digital.
Istilah earned wage access (EWA) terkadang juga digunakan seperti instant pay, earned income, early wage access, accrued wage access, salary advance scheme atau on demand pay yang intinya adalah sama yaitu akses terhadap upah sebelum tanggal gajian.
Konsep ini sebenarnya mirip dengan kasbon tetapi kasbon sendiri tidak bisa dicairkan dengan segera. Biasanya butuh waktu setidaknya hari kerja dan terkadang ada juga beberapa hari.
Kasbon sendiri juga bisa memberatkan finansial perusahaan dalam jangka panjang karena harus menggunakan kas perusahaan. Di sisi lain, earned wage access tidak menggunakan kas perusahaan, tidak dikenakan bunga, tidak ada penalti.
Kehadiran earned wage access(WEA) dapat memfasilitasi karyawan untuk bisa memenuhi kebutuhan mendesak atau saat kebutuhan lebih besar dari penghasilan, pada saat hari raya kemarin.
Tak hanya itu, pekerja juga menggunakan layanan EWA untuk menutupi kebutuhan di luar persiapan Lebaran. Mereka mungkin memiliki kebutuhan lainnya atau menghadapi keadaan darurat yang memerlukan dana segera.
EWA merupakan jawaban atas masalah banyak pekerja berpenghasilan rendah hingga menengah untuk memenuhi kebutuhan dengan gajinya yang terkadang terbatas karena pengeluaran tidak terduga muncul.
Pemenuhan kebutuhan tersebut di masa lalu bisa dilakukan dengan meminjam uang teman atau keluarga, termasuk juga berutang ke rentenir. Apalagi dampak terbesar bagi mereka yang sulit memiliki akses terbatas ke layanan finansial tradisional.
Pasalnya, dampak dari pinjaman online (pinjol) ilegal masih marak terjadi di Indonesia hingga saat ini, meskipun hingga saat ini sebanyak 3,631 pinjol ilegal telah berhasil diblokir oleh pemerintah.
Salah satu dari alasan masih banyak kalangan masyarakat, khususnya para karyawan kerah biru rentan terjerat dengan pinjol ilegal adalah kemudahan dalam kelengkapan prasyarat mendapatkan pinjaman dana, terlebih saat peminjam membutuhkan dana darurat.
Banyak dari peminjam yakni karyawan dan buruh yang terjebak utang karena terdesak akan tuntutan pemenuhan kebutuhan darurat. Hal ini juga ditambah kurangnya edukasi terkait bahaya pinjol ilegal membuat membuat mereka mudah terjebak dalam lingkaran utang, yang pada akhirnya menyebabkan gaji mereka hanya habis dan hanya cukup untuk membayar utang.
Inilah salah satu yang menjadi latar belakang munculnya solusi dalam bentuk earned wage access (WEA). Dengan ini, Karyawan sebenarnya bisa menarik gaji yang sudah dihasilkan secara aman dan bertanggung jawab.
Perbedaan EWA Dengan Pinjaman Online
Earned Wage Access (EWA) memungkinkan karyawan untuk mengakses penghasilan mereka sebelum jadwal gajian mereka, sedangkan pinjaman online adalah jenis pinjaman yang harus dibayar kembali dengan bunga.
Berbeda dengan pinjaman online yang mengharuskan pengguna untuk mengajukan aplikasi dan menunggu persetujuan, EWA memungkinkan karyawan untuk mengakses penghasilan mereka dengan cepat dan mudah.
Dalam pinjaman online, pengguna harus membayar kembali jumlah yang dipinjam plus bunga, sementara dalam EWA, pengguna hanya membayar biaya administrasi yang lebih rendah untuk mengakses gaji mereka lebih awal.
Beberapa Contoh Platform yang menawarkan EWA
1. Wagey
Wagely merupakan rekanan yang tepat untuk solusi jangka panjang karena kami memberikan kesempatan untuk mereka melihat penghasilan yang didapat setiap harinya, akses ke gaji yang sudah dihasilkan serta kemampuan untuk perencanaan di depan. Hal ini terbukti dengan menurunnya angka turnover pegawai, meningkatkan retensi dan menjaga cash flow bisnis.
Untuk diketahui, Perusahaan startup di sektor kesehatan finansial yang dibangun dan besar di Indonesia, wagely telah sukses bekerja sama dengan ratusan bisnis dan usaha mencakup berbagai sektor industri termasuk Adaro Energy, Medco Power Indonesia, British American Tobacco, Ranch Market, Century Pharma yang merupakan beberapa diantaranya.
Sejak tahun lali, Wagely telah menjalin kerja sama strategis dengan HKI (Himpunan Kawasan Industri), yang bertujuan untuk menjadi pelopor untuk solusi kesehatan keuangan bagi jutaan karyawan berpenghasilan rendah-menengah dalam jaringan HKI.
Ekspansi yang baru-baru ini dilaksanakan hingga Bangladesh juga berhasil mengumpulkan 50.000 karyawan dari berbagai pabrik pakaian terbesar di sekitarnya, dan mengukuhkan posisi wagely sebagai pemimpin di kesehatan finansial melalui EWA (Earned Wage Access) di Asia Tenggara.
Melalui komitmen ini, wagely akan membangun sebuah ekosistem kesehatan finansial yang nyata di Asia Tenggara, serta memperkuat ketahanan bisnis dan kesejahteraan karyawan.
2. Mekari Flex
Sebagai salah satu penyedia layanan EWA di Indonesia memiliki fitur yang lengkap dan sudah terintegrasi dengan aplikasi HR Mekari Talenta. Selain layanan EWA, Mekari Flex juga memiliki layanan flexible benefit untuk karyawan menikmati benefit perusahaan secara optimal.
Diluncurkan tahun 2020 lalu, Mekari Flex merupakan platform digital yang terintegrasi dengan Human Resources Information System (HRIS), memungkinkan berbagai jenis perusahaan mengelola benefit karyawan yang lebih fleksibel tanpa mengeluarkan biaya yang besar.
Bagaimana cara kerja EWA?
Perusahaan memutuskan menggunakan provider EWA yang mereka inginkan. Perusahaan bisa mencari biaya admin terbaik dan pelayanan terbaik bagi karyawan mereka. Kemudian perusahaan akan menghubungi perusahaan EWA tersebut untuk jalin kerja sama.
Selanjutnya, proses meeting biasanya akan menjelaskan seputar program yang mereka tawarkan. Semakin banyak fitur yang diberikan akan semakin menarik bagi para karyawan. Saat sudah deal, biasanya akan masuk ke tahap Proses implementasinya sendiri biasanya hanya memakan waktu 30 menit.
CNBC INDONESIA RESEARCH
"bisnis" - Google Berita
April 27, 2023 at 08:35AM
https://ift.tt/CY8HMW5
Bukan Pinjol-Kasbon, Ini Model Bisnis Startup Gaji Instan - CNBC Indonesia
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/MlrZbFo
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bukan Pinjol-Kasbon, Ini Model Bisnis Startup Gaji Instan - CNBC Indonesia"
Post a Comment