Search

Kembangkan Bisnis, Industri Penyokong Alat Angkut RI Berupaya Gaet Jerman - kompas.id

Pengunjung berkeliling di pameran teknologi industri Hannover Messe 2023 di Hannover Fairground, Hannover, Jerman, Selasa (18/4/2023).
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Pengunjung berkeliling di pameran teknologi industri Hannover Messe 2023 di Hannover Fairground, Hannover, Jerman, Selasa (18/4/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah dan pemain industri dalam ekosistem transportasi, seperti jasa perawatan pesawat serta baterai kendaraan listrik, berupaya menarik pebisnis Jerman hingga Eropa untuk berkolaborasi maupun berinvestasi melalui Hannover Messe 2023. Lewat pameran teknologi industri itu, para pelaku industri menunjukkan inovasi produknya dan mengikuti pencocokan bisnis.

Dua pelaku industri jasa perawatan, perbaikan, dan operasional (maintenance, repair, and operations/MRO) pesawat terbang, yakni PT Garuda Maintenance Facility (GMF) dan FL Technics Indonesia, berkolaborasi menampilkan solusi perawatan pesawat dalam Hannover Messe 2023. Pameran skala internasional itu digelar di Hannover, Jerman, pada 17-21 April 2023.

Menurut Direktur Utama PT GMF AeroAsia Andi Fahrurrozi, Hannover Messe menjadi ajang bagi perseroan untuk memperluas pasar global. ”Dengan diversifikasi bisnis yang sedang digalakkan perusahaan, kerja sama dengan pihak asing akan membantu lewat proses transfer pengetahuan,” katanya melalui siaran pers yang diterima, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: RI Perkuat Jalinan Rantai Pasok Dunia lewat Hannover Messe

Dalam pameran tersebut, GMF menghadirkan XPream, sebuah aplikasi terintegrasi yang menyediakan data real-time untuk memudahkan proses dan pemantauan proyek dari awal hingga akhir. Aplikasi itu juga dapat memberikan masukan berbasis data kepada pengguna yang bisa mencegah keterlambatan operasional.

Sementara itu, Direktur FL Technics Indonesia Martynas Grigas menilai, Hannover Messe 2023 menjadi sarana untuk menunjukkan kesiapan perusahaan dalam memberikan jasa pada pelanggan potensial dari beragam negara. Dalam pameran, perusahaan menunjukkan solusi perawatan pesawat terbaru.

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk menjadi koordinator dari Indonesia Services Hub, yang terdiri dari BUMN dan anak usaha BUMN yang bergerak dalam perawatan dan perbaikan pesawat.
KOMPAS/M CLARA WRESTI

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk menjadi koordinator dari Indonesia Services Hub, yang terdiri dari BUMN dan anak usaha BUMN yang bergerak dalam perawatan dan perbaikan pesawat.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier mengatakan, promosi produk industri tersebut dapat memperkuat citra jenama kedua perusahaan yang merupakan pemain utama MRO di Indonesia di pasar jasa industri dunia. Kehadiran dua pemain tersebut dalam Hannover Messe 2023 berpeluang berlanjut pada pencocokan bisnis (business matching) sekaligus meningkatkan daya saing industri.

Selain itu, dia juga berharap, pelaku industri MRO dapat memperkuat implementasi teknologi digital, seperti kecerdasan buatan dan internet of things. Secara jangka panjang, eksistensi pemain MRO Tanah Air di kancah mancanegara diharapkan dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Platform Bilateral RI-Jerman Buka Peluang Bangun Ekonomi Hijau

Investasi baterai

Kemitraan resmi Indonesia dalam penyelenggaraan Hannover Messe 2023 juga menjadi momentum menarik investasi dalam pengembangan baterai kendaraan listrik dari pemain-pemain industri Jerman dan negara sekitarnya. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, dirinya mendampingi Presiden RI Joko Widodo dengan CEO PowerCo Frank Blome dan Chief Procurement Officer PowerCo Jorg Teichmann di Hannover.

PowerCo SE merupakan anak perusahaan Volkswagen yang didirikan pada 2022 dan bermarkas di Salzgitter, Jeman. Perusahaan tersebut memproses bahan mentah dan memproduksi baterai. Targetnya, PowerCo menyuplai 80 persen kebutuhan baterai listrik jenama otomotif yang berada dalam Volkswagen Group, seperti Audi, Skoda, Lamborghini, Porsche, Bentley dan Ducati.

Presiden RI Joko Widodo dan Kanselir Jerman Olaf Scholz bersama-sama mengelilingi Paviliun Indonesia dalam pameran industri Hannover Messe 2023, Hannover, Jerman, Senin (17/4/2023).
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Presiden RI Joko Widodo dan Kanselir Jerman Olaf Scholz bersama-sama mengelilingi Paviliun Indonesia dalam pameran industri Hannover Messe 2023, Hannover, Jerman, Senin (17/4/2023).

Dengan tujuan tersebut, PowerCo SE akan membangun industri baterai kendaraan listrik di Indonesia. Menurut Bahlil, rencana penanaman modal dari perusahaan Jerman tersebut menjadi momentum untuk memberikan pesan mengenai keterbukaan Indonesia dalam menarik investasi, termasuk dari kawasan Eropa.

Selain PowerCo, dia menyebutkan, CEO Badische Anilin-und Soda-Fabrik (BASF) Martin Brudermuller turut menemui Presiden Joko Widodo di Hannover terkait tindak lanjut investasi baterai mobil listrik. BASF akan berkolaborasi dengan Eramet, perusahaan asal Perancis, membangun proyek Sonic Bay di Kawasan Industri Teluk Weda, Maluku Utara, senilai 2,6 miliar dollar Amerika Serikat (AS). Proyek ini akan mendirikan pabrik pemurnian nikel/kobal dengan princip HPAL (high pressure acid leach) yang menghasilkan mixed hydroxide precipitates (MHP).

Pada Januari lalu, pihak BASF telah menyatakan minatnya memproduksi MHP dengan kapasitas produksi 67.000 ton nikel per tahun dan 7.500 ton kobal per tahun. Adapun Eramet, perseroan yang digandeng, merupakan perusahaan pertambangan di bidang industri smelter pemurnian hidrometalurgi nikel dan kobal yang dapat menghasilkan bahan baku baterai kendaraan listrik.

Baca juga: PLN Gandeng Siemens Kembangkan Teknologi dan Kapasitas Sumber Daya Manusia

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
April 22, 2023 at 10:45AM
https://ift.tt/R9dJD38

Kembangkan Bisnis, Industri Penyokong Alat Angkut RI Berupaya Gaet Jerman - kompas.id
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/RHVsuvQ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kembangkan Bisnis, Industri Penyokong Alat Angkut RI Berupaya Gaet Jerman - kompas.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.