JawaPos.com - Aktor Tio Pakusadewo pernah beberapa kali berurusan dengan masalah hukum dan sempat merasakan dinginnya jeruji besi akibat terkena kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Dari pengalaman sekaligus pengamatannya selama berada di dalam penjara, Tio Pakusadewo mengungkap fakta-fakta mengejutkan di dalam lapas.
Salah satunya, aktivitas bisnis dikuasai oleh foundation alias yayasan tertentu yang katanya melibatkan keluarga menteri.
"(Foundation) Yang menggagas itu bekas napi koruptor, terus dia menggaet salah satu anak menteri lah," kata Tio Pakusadewo saat berbincang dengan Uya Kuya dalam podcast-nya.
Mendengar cerita dari aktor gaek peraih Piala Citra tersebut, Uya Kuya semakin bersemangat untuk membongkar foundation dimaksud. Namun, Tio Pakusadewo memilih untuk tidak menyebutkannya.
"Jangan (disebut) lah. Entar kalau disebut gua repot, lo repot. Tapi dia lah yang paling banyak berkuasa (menguasai aktivitas bisnis)," papar Tio Pakusadewo.
Menurutnya, foundation ini juga lah yang menyediakan kantin, air minum, bahkan kegiatan narapidana di dalam lapas yang menginginkan kenyamanan. Sebab, makanan dan minuman yamg disediakan lapas jauh dari kata nyaman atau lezat.
Sekalipun menawarkan makanan dan minuman yang lebih nyaman dari apa yang difasilitasi oleh lapas, secara harga, Tio Pakusadewo menyebutnya cukup mahal.
"Harga (standar) Jaksel (Jakarta Selatan)," katanya.
Sementara itu, akum Twitter @PartaiSocmed akhirnya membongkar pernyataan Tio Pakusadewo yang enggan menyebutkan secara gamblang nama yayasan tersebut. Akun tersebut menyebut foundation dimaksud Tio adalah Jeera Foundation yang berada di bawah naungan PT Natur Palas Indonesia.
"Yang dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dengan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yang memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder," cuit @PartaiSocmed.
Selain membongkar adanya foundation yang menguasai bisnis di dalam lapas, Tio Pakusadewo juga mengungkap praktik haram yang terjadi. Misalnya aktivitas menggunakan handphone di lapas yang jelas-jelas dilarang. Bahkan, ada narapidana yang menjual handphone di hari tertentu layaknya sebuah bazar.
Selain itu, Tio Pakusadewo juga menyebut narkoba tetap dapat dinikmati orang- orang di dalam lapas. Obat-obatan terlarang dengan harga terendah sampai yang paling mahal disebut Tio tersedia dijual di dalam lapas.
Dia bahkan menyebut ada bandar keliling yang kerap menjual narkoba di dalam lapas.
"bisnis" - Google Berita
May 03, 2023 at 05:48AM
https://ift.tt/jcmFxTi
Tio Pakusadewo Sebut Ada Yayasan yang Menguasai Bisnis di Lapas - Jawa Pos - JawaPos
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/REeQjb3
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tio Pakusadewo Sebut Ada Yayasan yang Menguasai Bisnis di Lapas - Jawa Pos - JawaPos"
Post a Comment