Search

Bisnis AMDK Rentan Praktik Bisnis Tidak Sehat - Nasional Tempo

INFO NASIONAL – Bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) galon guna ulang rentan dengan praktik bisnis tidak sehat. Hal ini dikarenakan ketika konsumen pertama kali membeli AMDK galon guna ulang, terdapat transaksi yang tidak bisa ditarik Kembali. Selain itu, galon yang sama tidak bisa ditukar dengan galon merek lain. Dengan transaksi antara Rp 19 ribu – Rp 20 ribu, konsumen terikat hanya pada satu galon setiap penukaran kembali.

Sedangkan transaksi pembelian galon AMDK pertama kali dihargai sekitar Rp30 ribu – Rp 40 ribu, tidak bisa ditarik kembali. Tidak ada akad jual beli dan tidak ada informasi apa pun ke konsumen. Jika dikalkulasi saja secara matematis, bisa dibayangkan berapa nilai keuntungan yang didapat produsen AMDK galon guna ulang dari puluhan juta galon yang terjual selama beberapa dekade beroperasi di Indonesia.

“Praktik non-refundable (non-tukar kembali) dalam bisnis AMDK galon bekas pakai sudah begitu umum di Indonesia, sehingga konsumen seringkali tidak sadar bahwa model penjualan seperti ini masuk ke dalam kategori vendor lock-in,” kata pakar bisnis dan persaingan usaha dari Universitas Indonesia, Tjahjanto Budisatrio dalam diskusi terbatas dengan FMCG Insights pada Maret 2023.

“Model penjualan ini telah menciptakan barrier to entry, yang merupakan salah satu pelanggaran terhadap Undang-Undang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat,” kata dia.

Dengan posisi terkunci ke satu merek saja, maka konsumen akan enggan beralih ke galon merek lain karena harus mengeluarkan biaya cukup besar (switching cost). Menurut Budisatrio, sebenarnya ada beberapa model bisnis alternatif yang sudah diterapkan di luar negeri, seperti di Australia dan Amerika Serikat. Mereka menggunakan galon sekali pakai yang dapat dihancurkan atau galon guna ulang yang dapat diisi dengan air dari produsen mana saja (model tukar-kembali universal) atau modifikasinya yang berupa sistem pengembalian deposit.

“Salah satu sistem tersebut bisa diterapkan di Indonesia sebagai model bisnis alternatif dari model penjualan non-refundable yang selama ini dominan terjadi,” kata Budisatrio. “Khusus dalam sistem tukar-kembali universal, konsumen bisa menukarkan galon merek tertentu dengan galon merek lain (atau mengisi galon dengan air dari produsen lain) tanpa biaya tambahan, sehingga tidak terjadi apa yang disebut “vendor lock-in” dan membuat persaingan usaha menjadi sehat,” tuturnya.

“Kita membeli produk satu merek tetapi bisa ditukar galonnya dengan merek lain atau diisi galonnya dengan air dari produsen lain. Konsumen tidak dibebani biaya tambahan (switching cost). Jadi, tidak ada vendor lock-in,” tambah Budisatrio. (*)

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
May 27, 2023 at 01:13PM
https://ift.tt/1R7WTJ0

Bisnis AMDK Rentan Praktik Bisnis Tidak Sehat - Nasional Tempo
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/pY8NVJd
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bisnis AMDK Rentan Praktik Bisnis Tidak Sehat - Nasional Tempo"

Post a Comment

Powered by Blogger.