Pernah punya pengalaman buruk rupanya bisa jadi titik balik seseorang untuk memulai bisnis. Itu salah satunya seperti yang dialami RM Rasyid Febriansyah Afandi atau lebih dikenal dengan RM Rasyid Febriansyah.
Nyaris dikeluarkan dari bangku sekolah membuatnya menyadari pentingnya sebuah pendidikan.
Meski penting, nyatanya banyak orang kesulitan mengakses layanan pendidikan. Utamanya karena faktor biaya yang cenderung mahal untuk jenjang perguruan tinggi.
Kondisi itu sebenarnya bisa diatasi dengan cara kuliah sambil bekerja. Sayangnya, kurangnya informasi yang memadai membuat tak banyak orang bisa melakukan hal tersebut.
Jenjang pendidikan yang masih rendah membuat pilihan pekerjaan menjadi terbatas. Jangankan untuk membayar kuliah, seringkali pendapatan yang diperoleh hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan harian saja.
Berangkat dari permasalahan tersebut, ditambah pengalaman buruknya di masa lalu, mendorong pria kelahiran Bandung, 26 Februari 1997 itu mendirikan lembaga bimbingan yang tujuannya membantu mereka yang membutuhkan informasi penting menempuh pendidikan perguruan tinggi.
Lewat lembaga bimbingannya yang diberi nama TRAIN Edu, Rasyid ingin menularkan keberhasilannya menyelesaikan pendidikan di luar negeri, dalam hal ini Malaysia.
Rasyid sendiri merupakan lulusan S1 jurusan Bachelor of International Affairs Management di Universiti Utara Malaysia dan S2 Master of Business Administration dari Universiti Putra Malaysia.
"Kini, TRAIN Edu telah membantu lebih dari 300 mahasiswa untuk dapat berkuliah di berbagai perguruan tinggi di Malaysia," aku dia.
Meski bisnis yang dilakoni sejak dirinya masih berusia 19 ini kontra dengan jurusan yang diambil saat berkuliah, ia meyakini bisnisnya bisa terus bertahan bahkan berkembang. Keyakinannya berasal dari tingginya minat masyarakat untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih baik di tengah makin ketatnya persaingan di dunia kerja.
Terbukti, sampai saat ini sudah 7 tahun TRAIN Edu - @studymalaysia.id bertahan dan beroperasi hingga saat ini.
Menurutnya, bisnis bukan hanya sekedar teori tetapi juga merupakan sebuah perpaduan implementasi.
"Sehingga walaupun background awal tidak berkaitan dengan bisnis, Rasyid menganggap bisnis sesuatu pekerjaan yang tidak memiliki aturan pasti sehingga harus dimulai terlebih dahulu," tegas dia.
(dna/dna)"bisnis" - Google Berita
May 21, 2023 at 08:39AM
https://ift.tt/moBfk3S
Nyaris Dikeluarkan dari Sekolah, Pria Ini Justru Sukses Bisnis Bimbingan Kuliah - detikFinance
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/LM4nYwP
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nyaris Dikeluarkan dari Sekolah, Pria Ini Justru Sukses Bisnis Bimbingan Kuliah - detikFinance"
Post a Comment