Bisnis Iklan Baris Mobil Bekas OLX Autos Disebut Mau Dijual - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Prosus, perusahaan holding teknologi pemilik OLX Group, berencana menjual bisnis iklan baris OLX Autos.

Reuters melaporkan bahwa Prosus menyatakan mengejar pertumbuhan bisnis iklan mobil bukan lagi pendekatan yang tepat karena pasar mobil bekas dilanda perlambatan yang signifikan dan berkelanjutan.

Penyebab perlambatan bisnis mobil bekas, jelas perusahaan tersebut, adalah laju pertumbuhan ekonomi yang tertahan dan inflasi yang tinggi.

"Prosus akan menjajaki semua opsi untuk bisnis OLX Autos, [kami] mengakui bahwa ada nilai signifikan di pasar lokal," kata pernyataan perusahaan, dikutip dari Reuters, Jumat (3/3/2023).

Prosus menyatakan, tanpa OLX Autos, akan memperkuat kinerja segmen bisnis iklan baris mereka.

"Dilepasnya OLX Autos berdampak ke perkembangan signifikan pada profil profitabilitas segmen iklan baris secera keseluruhan," papar perusahaan.

Pendapatan OLX Autos naik 84% menjadi US$ 1 miliar pada paruh pertama periode tahun keuangan 2022/2023 mereka.

Meski demikian, Prosus mengatakan bahwa kerugian penjualan meningkat menjadi US$206 juta karena investasi dalam perluasan bisnis direct-to-consumer (D2C).

Berdasarkan laporan perusahaan, OLX Group memang berencana mengalihkan bisnis OLX Autos dari iklan baris ke model bisnis D2C dan pembiayaan.

Di Indonesia, selain iklan baris, OLX Autos menyediakan layanan pembelian mobil bekas untuk kemudian didistribusikan melalui kanal penjualan milik OLX Autos atau lewat kerja sama dengan pedagang mobil bekas mitra mereka.

Kepada CNBC Indonesia, Perwakilan OLX Autos Indonesia menegaskan bahwa bisnis mereka di Indonesia berjalan seperti biasa.

"Kami sampaikan bahwa saat ini Prosus tengah dalam proses untuk mengeksplorasi semua opsi strategis untuk bisnis OLX Autos. Sementara proses ini berlangsung, OLX Autos Indonesia akan tetap menjalankan bisnis seperti biasa dan kami akan terus memberikan layanan kepada pelanggan kami," kata perwakilan OLX Autos Indonesia, Jumat (3/3/2023).

CNBC Indonesia telah menghubungi OLX Autos Indonesia untuk meminta konfirmasi atas laporan Reuters.

Bulan lalu, Dealstreet Asia mengabarkan OLX Autos mengambil kebijakan PHK yang berpengaruh ke 300 orang dari 1.000 karyawan yang ada di Indonesia.

Laporan yang sama menyatakan OLX Autos tengah mengubah arah bisnis secara perlahan dari model bisnis ke konsumen (business to consumer/B2C) menjadi konsumen ke bisnis (consumer to business/C2B) dan bisnis ke bisnis (business to business/B2B).

Kepada CNBC Indonesia, OLX Autos Indonesia telah memberikan respons atas laporan Dealstreet Asia. Mereka membenarkan bahwa ada kebijakan PHK yang berpengaruh terhadap karyawan OLX di seluruh dunia.

"Dapat kami sampaikan bahwa OLX telah mengurangi jumlah tenaga kerja dan berdampak kepada 15% karyawan di seluruh negara, unit bisnis dan fungsi pekerjaan serta bisnis," kata Managing Director OLX Autos Indonesia Sandy Maulana kepada CNBC Indonesia, tanpa menyebut secara spesifik jumlah karyawan OLX di Indonesia yang terimbas PHK.

Sandy juga menegaskan bahwa layanan jual beli mobil bekas OLX Autos berjalan seperti biasa, sebagai respons atas kabar rencana OLX melepas bisnis mobil bekas di Indonesia.

"Jual beli mobil bekas di OLX Autos Indonesia masih berjalan seperti biasa dan kami tengah melakukan transisi dalam menerapkan model bisnis yang berkelanjutan seiring dengan upaya untuk terus meningkatkan pertumbuhan bisnis dan pengalaman pelanggan."

[Gambas:Video CNBC]

(dem/dem)

Adblock test (Why?)

"bisnis" - Google Berita
March 03, 2023 at 04:27PM
https://ift.tt/msiC7wL

Bisnis Iklan Baris Mobil Bekas OLX Autos Disebut Mau Dijual - CNBC Indonesia
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/0FGMnrK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini