Search

Belajar Dari Jessica Iskandar, Buka Bisnis Jangan Serampangan - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktris Jessica Iskandar (Jedar) kembali menjadi sorotan karena dirinya menjadi korban dari kasus penipuan bisnis sewa mobil mewah. Kabarnya, akibat rugi Rp 9,8 miliar, Jedar sampai sulit membayar cicilan rumahnya di Jakarta.

Seperti diberitakan di Detik.com, penipuan yang dialami Jedar berawal dari kerja sama endorse antara dirinya dengan Triip.id.

Singkat cerita, kerja sama itu berlanjut hingga akhirnya Jedar sepakat menyewakan mobil pribadinya selama setahun. Saat itu Jedar dijanjikan keuntungan sebesar Rp 66 juta selama tiga bulan, dengan syarat BPKB dan STNK disimpan oleh pemilik Triip.id, Christoper Steffanus Budianto (Steve/CSB) yang akhirnya jadi tersangka.

Adapun hal yang menjadi alasan bagi CSB meminta BPKB dan STNK mobil Jedar adalah karena mobil tersebut akan disewakan ke salah satu aparatur negara, lebih tepatnya untuk operasional G20 di Bali.

Jedar pun akhirnya sepakat untuk menyewakan 11 mobilnya serta uang Dolar Amerika Serikat sebesar US$ 30 ribu, sementara CSB menjanjikan keuntungan yang berbeda-beda untuk setiap mobil yang disewa.

Namun celakanya semua uang yang dijanjikan CSB tidak pernah diterima oleh Jedar. Adapun uang yang masuk ke rekeningnya hanya uang sewa Alphard dan Mini Cooper di awal, Jedar mengatakan bahwa CSB mengirim bukti transfer palsu, termasuk pembelian USD.

Belajar dari kasus Jedar, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan jika Anda tertarik menjalani bisnis sewa mobil.

Bisnis bukan pendapatan pasif!

Di tahun 2022, Detik juga memberitakan bahwa Jedar pernah bilang kalau dirinya cukup terbebani secara finansial saat harus membayar cicilan rumah. Jedar punya keinginan untuk memiliki penghasilan pasif lewat berbisnis agar penghasilan tersebut bisa digunakan untuk membayar cicilan rumah.

Namun apa yang terjadi malah sebaliknya, bisnis yang ingin dijalani bersama CSB berujung petaka. CSB pun diduga menjual mobil-mobil milik Jedar.

Penghasilan dari bisnis tentunya tidak bersifat pasif, lantaran bisnis akan menuntut kita semua untuk mengorbankan waktu, tenaga, dan uang untuk mengelolanya.

Bila Anda ingin mendapat penghasilan pasif dari bisnis, maka berinvestasilah dengan membeli bisnis yang rutin membagi dividen setiap tahunnya.

Mempercayakan pengelolaan bisnis 100% ke orang lain justru bisa berdampak buruk ke depannya.

Modal bisnis harus uang dingin

Bila Anda ingin mengalokasikan dana untuk berbisnis atau investasi, maka gunakanlah uang dingin atau uang yang tidak Anda alokasikan untuk kebutuhan jangka pendek manapun, seperti uang untuk bayar cicilan, bayar sekolah anak, dan lainnya.

Kasarnya, Anda harus siap melihat uang ini hilang karena risiko bisnis atau investasi yang ada.

Keuntungan yang dijanjikan hanyalah sebuah prospek

Selalu ingat bahwasannya sebuah bisnis tentu memiliki risiko yang berbeda-beda. Adapun keuntungan yang diucapkan oleh calon partner bisnis Anda, hanyalah bersifat prospek atau harapan.

Harapan akan keuntungan yang didapat bisa saja lenyap ketika terjadi pembatalan sewa dari pihak klien.

Sebagai calon pebisnis, Anda tentu harus memahami segala hal yang berpotensi menjadi risiko ke depan. Jangan lantas karena iming-iming keuntungan besar, Anda menjadi terburu-buru menjalankan bisnis ini.

Surat-surat mobil harus dipegang oleh pemilik asli

Demi keamanan, alangkah baiknya surat-surat penting seperti BPKB (Buku pemilik Kendaraan Bermotor) maupun STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang asli tetap berada dalam pengawasan Anda.

BPKB dan STNK merupakan bukti kepemilikan kendaraan bermotor yang sah. Anda akan membutuhkan dokumen-dokumen asli tersebut untuk melakukan pembayaran pajak dan menjual mobil tersebut.

Buat perjanjian bisnis sedetail-detailnya

Buatlah kesepakatan tertulis bersama rekan Anda mengenai hak dan tanggung jawab masing-masing rekan, kepemilikan saham, tata cara pengambilan keputusan, dan persetujuan untuk mengubah perjanjian di masa depan jika diperlukan.

Tentukan area operasional yang jelas sejak awal, dan pastikan semua rekan sepakat dengan daerah operasional yang telah ditetapkan. Hal ini akan membantu menghindari perdebatan di masa depan dan memastikan bahwa bisnis berjalan dengan lancar.

Dan jangan lupa pula untuk mengatur hal-hal terkait penyelesaian masalah bisnis dalam kontrak kerja tersebut.

Lindungi kendaraan dengan asuransi

Anda tidak akan bisa mengontrol bagaimana penyewa menggunakan mobil Anda. Akan ada risiko-risiko lain terkait penggunaan mobil yang bisa berdampak kerusakan pada mobil Anda.

Ketimbang harus merogoh kocek dalam untuk reparasi, alangkah cerdasnya jika Anda membeli asuransi mobil untuk melindungi aset-aset Anda yang disewakan.

 


[Gambas:Video CNBC]

(aak/aak)

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
March 13, 2023 at 02:05PM
https://ift.tt/JDSzV8g

Belajar Dari Jessica Iskandar, Buka Bisnis Jangan Serampangan - CNBC Indonesia
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/M0TUlbp
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Belajar Dari Jessica Iskandar, Buka Bisnis Jangan Serampangan - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.