Search

Kisah Sarjana Hukum Bisnis Basreng Rumahan, Cuan Ratusan Juta! - detikBali

Lombok Tengah -

Bakso goreng atau kerap disebut basreng cemilan rumahan milik gadis muda bernama Siti Kurniawati Putri (23) asal Kelurahan Tiwugalih, Kecamatan Praya Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa meraup cuan hingga ratusan juta rupiah. Bisnis basreng milik Putri sudah dikirim ke luar Pulau Lombok.

Awal Putri menekuni bisnis basreng ini terinspirasi dari akun sosial media TikTok @rajangemil. Pada saat itu, Putri yang menempuh masa-masa akhir semester 8 di Universitas Muhammadiyah Mataram di Fakultas Hukum itu mencoba membeli basreng untuk dipasarkan setelah membeli di TikTok.

Tak lama, timbullah niat untuk membangun usaha basreng rumahan sendiri. Dengan modal Rp 700 ribu pada awal 2022, Putri mulai membuat adonan basreng pribadi di rumahnya menggunakan alat dapur seadanya. Setelah itu, dipasarkan melalui media sosial.

Seperti ketiban durian runtuh, bisnis basreng bernama "Sipngemil" itu pun laris manis. Setelah berjalan sekitar tujuh bulan, basreng olahan Putri pun kini dikirim ke Sumbawa, Bima, Dompu bahkan ke Bali.

"Awalnya coba beli basreng beli di TikTok saya coba jual di Shopee. Ternyata laris. Akhirnya ketika itu saya coba bikin sendiri dengan racikan sendiri ternyata lebih laku," kata Putri ditemui di kediamannya, Minggu (19/3/2023).

Saat memulai bisnis basreng, Putri awalnya mendapat larangan dari orang tua. Lulus sebagai Sarjana Hukum, orang tuanya ingin melihat Putri menjadi seorang pengacara kondang.

Namun setelah sukses memasarkan basreng miliknya, kini orang tua Putri sangat mendukung bisnisnya tersebut.

"Dulu ibu bilang ke saya, sarjana kok kerjanya begini. Alhamdulillah sekarang omzetnya sudah tembus ratusan juta per bulan. Ya ibu senang. Karena saya suka jualan kan. Dulu sempat jual baju online," katanya semringah.

Saat ini Putri sudah mempekerjakan sebanyak 10 emak-emak yang tinggal di dekat kediamannya. Emak-emak itu bekerja meracik adonan basreng.

Bahkan basreng ala Putri itu dikirim ke 85 orang reseller dan dua orang distributor di Pulau Lombok. Mantan penjual asongan di depan Rumah Sakit Umum Praya ini sudah membuka jasa reseller untuk basrengnya.


"Ya dulunya modal tabungan zaman kuliah. Saya selalu nabung Rp 5-10 ribu sehari. Ketika itu terkumpul Rp 700 ribu untuk modal," imbuhnya.

Ciri khas basreng milik Putri dibuat dengan sambal yang diolah dari cabai rawit dengan dicampur cabai merah. Selain itu, Putri juga membeli adonan tepung bakso di kota Mataram dalam jumlah 60-70 picis dalam sehari.

"Alhamdulillah saya sampai kewalahan. Bahkan jumlah reseller saya batasi. Bukan batasi karena tidak mampu melayani pesanan. Itu saya lakukan sebagai teknik marketing untuk membuat pelanggan tetap," paparnya.

Dalam sehari Putri bersama 10 emak-emak di Kelurahan Tiwu pun setiap hari membuat adonan Basreng. Mulai dari membuat adonan, menggoreng, sampai dengan pengepakan atau pembungkusan kemudian dikirim ke masing-masing reseller.

"Alhamdulillah omzetnya perbulan sudah ratusan juta. Niat untuk membesarkan bisnis ini ada sih, tapi saya rasa penghasilan sekarang sudah cukup. Mungkin nanti," katanya.

Emak-emak yang membantu Putri membuat adonan basreng diupah Rp 60-70 ribu per hari. mereka bekerja selama delapan jam, mulai dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 Wita.

"Kadang kalau lembur saya tambah upahnya," ujarnya.

Ada pun harga basreng milik Putri beragam. Mulai dari 10 ribu hingga Rp 25 ribu.

Dalam sehari saja, Putri bersama karyawannya mampu membuat 2 ribu bungkus basreng yang kemudian dipasarkan hingga ke Bali. Ada pun teknik pemasaran yang digunakan melalui marketplace dan media sosial.

"Saat ini sih bagaimana membuat adonan rasa itu konsisten agar pelanggan konsisten. Jadi kami punya takarannya," katanya.

Basreng milik Putri juga terasa gurih dan sangat pas menjadi cemilan yang disuguhkan ketika tamu datang ke rumah. Pelanggannya mulai dari kalangan anak muda sampai emak-emak.

"Sekarang saya ada permintaan dari distributor. Bahkan mereka mengirim jajan ini sampai ke Hongkong dan Singapura bahkan ke Arab Saudi," tuturnya.

Simak Video "Moorissa Tjokro: Berpikir Kritis Jadi Keterampilan yang Wajib Diasah"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/hsa)

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
March 19, 2023 at 05:55PM
https://ift.tt/frZoMGE

Kisah Sarjana Hukum Bisnis Basreng Rumahan, Cuan Ratusan Juta! - detikBali
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/Oho9Itw
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Sarjana Hukum Bisnis Basreng Rumahan, Cuan Ratusan Juta! - detikBali"

Post a Comment

Powered by Blogger.