Bagi sebagian orang, impian untuk punya bisnis sendiri sering kali terhalang oleh kebutuhan modal yang besar. Jika diharuskan untuk menabung dulu, takutnya bisnis jadi tak kunjung terealisasikan. Oleh karena itu, tidak sedikit para pebisnis memberanikan diri untuk mengajukan pinjaman dana untuk menyiasatinya.
Sayangnya, saat pengajuan berhasil disetujui, dana pinjaman tidak jarang malah digunakan untuk memenuhi beragam hal di luar kebutuhan membuka bisnis. Alhasil, rencana untuk mendapatkan penghasilan tambahan langsung sirna seketika, dan pinjaman yang awalnya bersifat produktif malah menjadi utang konsumtif yang sia-sia. Keuangan pun kelabakan untuk melunasi beban cicilan setiap bulan dengan jumlah penghasilan yang tidak berubah.
Nah, untuk menghindari potensi terjadinya hal tersebut, Anda tentu perlu mencari siasat yang tepat. Tanpa panjang lebar lagi, inilah 4 tips yang bisa dilakukan agar pengajuan pinjaman atau kredit modal mampu dialokasikan untuk keperluan bisnis secara optimal.
1. Pisahkan Dana Pinjaman dan Kas Bisnis dengan Dana Pribadi
Salah satu godaan yang umum dirasakan oleh seseorang yang baru saja mengajukan pinjaman untuk modal bisnis adalah menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan lain di luar rencana bisnis. Hal ini tentu saja berisiko membuat Anda tidak mampu mencukupi segala keperluan berbisnis dengan maksimal.
Sebagai contoh, berdasarkan rencana bisnis yang telah dibuat, dana modal yang harus dipinjam adalah 10 juta. Namun, karena terkikis untuk berbagai hal, dana yang tersisa hanya 7 juta.
Alhasil, Anda tidak mampu membeli seluruh persediaan bisnis, termasuk, bahan baku, stok barang, dan sebagainya. Dalam kondisi parah, rencana berbisnis yang telah dibuat akhirnya tidak pernah bisa terwujud padahal beban cicilan telah menunggu di akhir bulan.
Oleh karena itu, ada baiknya pisahkan dana pinjaman untuk keperluan bisnis, termasuk kas bisnis dengan keuangan pribadi. Dengan begitu, keuangan bisnis menjadi lebih mudah dikelola dan tak berisiko terpangkas untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Bila perlu, lakukan pembukuan terkait arus kas bisnis secara akurat guna mengetahui dengan detail jumlah pemasukan dan pengeluarannya.
2. Alokasikan Sebagian Keuntungan Bisnis untuk Investasi
Tips lainnya saat memutuskan mengajukan pinjaman untuk modal bisnis adalah mengalokasikan sebagian keuntungan bisnis ke dalam instrumen investasi. Yang terpenting, Anda sudah menyediakan sejumlah uang untuk membayar angsuran kredit setiap bulannya.
Mengapa menyisihkan sebagian keuntungan bisnis untuk berinvestasi ini penting dilakukan? Alasannya agar Anda mampu menggandakan dana tersebut tanpa harus aktif bekerja. Dengan begitu, di masa depan, dana tersebut bisa bertambah dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain yang penting, termasuk melunasi cicilan kredit maupun melebarkan sayap bisnis.
3. Hindari Memulai Bisnis dengan Potensi Profit Abu-Abu
Tidak kalah pentingnya, karena mendapatkan modal dari pinjaman, Anda harus menjamin bahwa bisnis yang nantinya direalisasikan dan dijalankan pasti mampu memberikan keuntungan yang menjanjikan. Setidaknya, perhitungkan apakah keuntungan bisnis mampu diputar untuk memenuhi kebutuhan pribadi, kebutuhan bisnis, sekaligus melunasi angsuran bulanannya dengan lancar atau tidak.
Jangan sampai karena terlalu menggebu-gebu ingin memiliki bisnis sendiri, Anda malah kewalahan melunasi cicilan kreditnya. Jadi, sebisa mungkin pastikan bahwa rencana bisnis yang diwujudkan menggunakan dana pinjaman ini bisa berjalan, mampu memberikan keuntungan yang pasti, dan cukup besar untuk memenuhi segala kebutuhan.
Agar terhindar dari risiko mengalami gagal bayar atau kredit macet, cek dulu nominal angsuran dengan memanfaatkan simulasi kredit dan sesuaikan dengan proyeksi keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui apakah bisnis tersebut menjanjikan atau tidak, dan tak sekadar menjadi beban tambahan bagi finansial pribadi.
4. Prioritaskan Dana untuk Membayar Cicilan Kredit Modal
Tips yang terakhir, selalu prioritaskan keuangan untuk membayar beban tagihan pinjaman modal di awal. Walaupun bisnis menunjukkan geliat perkembangan yang menjanjikan, tetap alokasikan sebagian keuntungannya untuk melunasi cicilan kredit tepat waktu hingga tuntas terlebih dulu.
Tahan keinginan untuk mengembangkan bisnis sebelum tanggungan utang tersebut berhasil dilunasi. Kecuali, bisnis menunjukkan kesuksesan besar dan mampu memberi keuntungan yang dapat digunakan untuk membayar cicilan, memenuhi kebutuhan pokok, sekaligus modal bisnis.
Dalam kondisi tersebut, sah-sah saja bagi Anda untuk mengalokasikan keuangan bisnis untuk mengembangkan usaha. Namun, sebelum hal tersebut bisa dilakukan, prioritaskan keuangan untuk melunasi cicilan kredit terlebih dulu agar terhindar dari risiko menunggak atau bahkan kredit macet.
(fdl/fdl)"bisnis" - Google Berita
March 25, 2023 at 10:15AM
https://ift.tt/VbF7Ujt
Mau Ngutang Buat Modal Bisnis? Perhatikan Dulu 4 Tips ini - detikFinance
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/dpDhoZB
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mau Ngutang Buat Modal Bisnis? Perhatikan Dulu 4 Tips ini - detikFinance"
Post a Comment