WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kembalinya kemeriahan Lebaran setelah tiga tahun Pandemi COVID-19 disambut penuh semangat oleh masyarakat.
Hal ini termasuk bisnis-bisnis dalam menyemarakkan penjualan selama Hari Raya.
Namun di tengah semarak hari raya, perusahaan kerap kali menghadapi tantangan kurangnya personel karena banyak karyawan yang cuti.
Simak Video Berikut :
Chief Commercial Officer Mekari, perusahaan penyedia solusi digital untuk pengoperasian bisnis Sandy Suryanto, mengatakan bahwa bagi bisnis yang tetap beroperasi selama Lebaran, pengaturan presensi dan absensi karyawan yang standby dan cuti menjadi hal yang krusial.
“Bisnis-bisnis di sektor yang langsung menyentuh konsumen, seperti restoran, ritel, dan hiburan masyarakat, malah akan kebanjiran konsumen saat libur Lebaran.
Oleh karena itu, mereka harus merencanakan kebutuhan akan karyawan dengan cermat agar bisnis bisa terus beroperasi dan melayani konsumen dengan baik,” katanya.
Dalam siaran pers yang diterima Wartakotalive.com disebtukan bahwa teknologi pun hadir untuk membantu bisnis, mulai dari mengatur rotasi karyawan hingga melayani konsumen secara virtual, selama Lebaran.
Baca juga: VIDEO : Angelina Sondakh Berhutang Budi Kepada Anas Urbaningrum
Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Mulai Ramai Pemudik Lintas Sumatera Jelang Hari Raya Idul Fitri
“Bahkan, teknologi bisa membantu bisnis untuk mempererat silaturahmi dengan konsumen sehingga konsumen semakin setia dengan bisnis tersebut,” tambahnya.
Berdasarkan pengalaman dalam membantu bisnis untuk menumbuhkan performa, Sandy membagikan tips bagaimana bisnis, dengan dukungan teknologi, bisa menjadikan Hari Raya sebagai sumber berkah.
1. Amankan rotasi karyawan, bisnis harus terlebih dulu memperkirakan seberapa sibuk mereka nantinya saat Lebaran agar dapat menyesuaikan dengan rotasi cuti karyawan di bagian back-end dan front-end.
Di sini, solusi digital untuk manajemen personalia bisa membantu bisnis dengan mensinkronisasi secara otomatis jadwal cuti dan lembur ratusan karyawan yang tersebar di berbagai cabang sehingga tidak ada kekosongan orang. Solusi digital juga bisa mengirimkan memo internal ke semua karyawan agar mereka selalu mendapat informasi terbaru mengenai jadwal kerja maupun libur.
2. Siapkan bonus lembur, bisnis harus memberikan bonus sebagai insentif agar karyawan bersedia mengambil shift Lebaran. Dengan demikian, bisnis juga harus memperhitungkan anggaran untuk menutupi pengeluaran ekstra terkait apresiasi tersebut. Untuk memudahkan penghitungan, bisnis bisa memanfaatkan solusi digital yang mengkoneksikan jadwal shift di divisi human resources (HR) dengan pencatatan payroll di divisi keuangan sehingga bonus dapat dihitung dan dikirim secara otomatis.
Bisnis juga bisa menjadwalkan pengiriman gaji dan slip gaji agar menghindari telat bayar di saat karyawan yang sedang ber-Lebaran membutuhkan dana.
Baca juga: Tinjau Pelabuhan Merak, Jokowi Ingatkan Kenaikan 45 Persen Penumpang Saat Mudik Lebaran 2023
Baca juga: VIDEO Ratusan Peserta Mudik Motor Gratis Fase Pertama Diberangkatkan
"bisnis" - Google Berita
April 12, 2023 at 12:44AM
https://ift.tt/fpYn5x2
Tips Bisnis Mengatur Personel Layani Konsumen Saat Puncak Hari Raya Lebaran - Wartakota
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/fsCnMQy
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips Bisnis Mengatur Personel Layani Konsumen Saat Puncak Hari Raya Lebaran - Wartakota"
Post a Comment