BENGKULU, KOMPAS.com - Zakaria (50) warga Desa Meok, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu melangkah percaya diri saat diminta Bank Indonesia (BI) perwakilan Bengkulu memberikan pidato terkait perkembangan UMKM di Pulau Enggano, Rabu (2/8/2023).
Sederhana, lugas, rendah hati, dan berprestasi itu kesan yang ditangkap audiens yang saat itu dihadiri petinggi BI Bengkulu, anggota DPR RI komisi XI, Susi Marleni Bachsin, dan sejumlah pejabat.
Bersama UMKM yang ia rintis dengan warga Pulau Enggano, Zakaria berhasil mempekerjakan puluhan warga, menghasilkan profit, berdayaguna dengan mengandalakan potensi pulau terluar di Bengkulu itu.
Baca juga: Kisah Buruh Pabrik Banting Setir Rintis Bisnis Piza, Omzet Jutaan Rupiah Per Bulan
"Pulau Enggano memiliki ribuan kelapa itu potensi luar biasa penghasil minyak dari kopra (daging buah kelapa yang dikeringkan). Apabila dimaksimalkan, Enggano mampu menghasilkan minyak kelapa 7 ton per bulan," kata Zakaria saat diwawancarai kompas.com usai memberikan pidato, Rabu (2/8/2023).
Saat ini Zakaria bersama UMKM hanya mampu menghasilkan minyak kelapa siap jual sebanyak 200 liter per hari. Minyak kelapa telah dikemas dengan botol higienis dan dijual Rp 20 ribu per liter.
"Produksi kami baru 200 liter per hari, itu habis terjual di dalam pulau saja. Banyak pesanan dari luar pulau seperti Kota Bengkulu, Medan, Jawa Timur. Namun keterbatasan produksi, buat kami tak mampu penuhi permintaan pasar," jelas Zakaria.
Zakaria awalnya mengelola kopra secara sederhana untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng keluarganya. Kepiawaian Zakaria mengola kopra menjadi minyak goreng, Virgin Coconut Oil (VCO) lalu dilirik Bank Indonesia.
"Kami dibantu BI Bengkulu permodalan sekitar Rp 35 juta beberapa tahun lalu. Modal itu saya gunakan untuk rumah oroduksi dan sedikit alat sehingga produksi meningkat, serta saya bisa rekrut karyawan ada 9 karyawan sekarang," ujarnya.
Zakaria menyebutkan UMKM yang ia tangani untuk mengoptimalkan potensi kelapa di Pulau Enggano menjadi olahan lanjutan, diperlukan dana sekitar Rp 150 juta.
"Modal Rp 150 juta lagi kami bisa produksi maksimal minyak kelapa serta memenuhi permintaan dari luar pulau," ungkap dia.
"bisnis" - Google Berita
August 03, 2023 at 07:56AM
https://ift.tt/eIhkODm
Kisah Zakaria Bisnis Minyak Kelapa, Produksi 200 Liter per Hari untuk Pulau Enggano - Kompas.com - Kompas.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/WXrq3Iu
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kisah Zakaria Bisnis Minyak Kelapa, Produksi 200 Liter per Hari untuk Pulau Enggano - Kompas.com - Kompas.com"
Post a Comment