Search

6 Faktor Yang Wajib Ditimbang saat Mengukur Kinerja Semester Bisnis - Jawa Pos - JawaPos

JawaPos.com - Pertengahan tahun adalah waktu yang tepat bagi perusahaan untuk meninjau kinerja selama enam bulan pertama dan memutuskan untuk menjaga atau mengubah strategi bisnis sehingga target tetap tercapai di pengujung semester kedua. Anthony Kosasih, Chief Operating Officer (COO) Mekari, perusahaan teknologi yang bekerja sama dengan UMKM dan korporasi besar, mengatakan bahwa semester pertama 2023 menjadi realisasi penguatan ekonomi Indonesia yang sudah diprediksi sejak akhir tahun lalu.

“Banyak hal krusial terjadi di semester pertama, mulai dari pencabutan status pandemi Covid-19 hingga laju stabil pertumbuhan ekonomi. Pergerakan indikator-indikator ekonomi, sosial, dan politik tersebut berpengaruh besar pada arah bisnis di paruh kedua, sehingga perusahaan perlu menyesuaikan strategi jika perlu agar bisa mengoptimalkan kesempatan pasar yang bermunculan,” kata Anthony.

Baca Juga: Apa itu Zakat Usaha Bisnis?

Dia melanjutkan bahwa untuk mengejar pertumbuhan optimal, perusahaan harus melakukan tinjauan bisnis tengah tahun yang tidak saja melihat indikator umum seperti laba rugi, namun juga indikator yang terkadang luput dari perhatian meskipun sama-sama berpengaruh pada kelancaran bisnis. “Kejelian perusahaan dalam melihat kontribusi setiap elemen pada keseluruhan bisnis akan membantu perusahaan untuk mengatur strategi dengan presisi,” katanya.

Dia menambahkan bahwa ada enam indikator lainnya yang perlu ditelaah perusahaan saat meninjau kinerja pertengahan semester.

Pastikan Akurasi Finansial

Pemerintah Indonesia telah menerbitkan sejumlah kebijakan baru, seperti kebijakan pajak natura, yang akan berdampak pada tata cara pembukuan perusahaan. Perubahan kebijakan yang akan terus terjadi sepanjang tahun menuntut kesiapan perusahaan untuk memperbarui perhitungan laporan keuangan agar pembukuan perusahaan selalu akurat dan sesuai aturan yang berlaku.

“Di sini, perusahaan yang menggunakan software akuntansi berbasis awan akan merasakan kemudahan lebih jika dibanding perusahaan yang melakukan akuntansi secara manual karena software berbasis awan akan secara otomatis memperbarui semua formula pembukuan begitu ada kebijakan baru,” kata Anthony.

Pertimbangkan Sumber Permodalan Baru

Suntikan modal segar akan sangat berpengaruh pada kemampuan perusahaan untuk mencapai potensi pertumbuhan yang tinggi. Saat meninjau kinerja semester pertama, perusahaan sebaiknya mempertimbangkan perlunya menambah modal untuk semester berikutnya, serta mengeksplorasi sumber-sumber modal alternatif dan terpercaya yang kini tersedia di pasar.

Baca Juga: BSKDN Kemendagri Ukur Kinerja Pemda Secara Ketat dan Berkelanjutan

“Pertumbuhan pasar yang positif telah memperbanyak jumlah penyedia layanan solusi keuangan bagi bisnis. Bahkan, saat ini sudah ada platform berbasis teknologi yang memfasilitasi perusahaan untuk untuk menggunakan invoice sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman, atau yang dikenal sebagai invoice financing,” tambah Anthony.

Evaluasi Kesiapan Infrastruktur Teknologi

Perusahaan harus mulai menyiapkan diri untuk mengadopsi teknologi masa depan, yaitu kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), yang akan merambah ke berbagai industri. Bukan saja sebatas peningkatan infrastruktur IT dan perangkat lunak, perusahaan juga harus mendorong mindset dan kemampuan di semua tim, mulai dari HR hingga akuntansi dan legal, bahwa penguasaan AI akan memperlancar pekerjaan.

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
August 02, 2023 at 12:10AM
https://ift.tt/CfeZA1R

6 Faktor Yang Wajib Ditimbang saat Mengukur Kinerja Semester Bisnis - Jawa Pos - JawaPos
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/mPBfXWl
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "6 Faktor Yang Wajib Ditimbang saat Mengukur Kinerja Semester Bisnis - Jawa Pos - JawaPos"

Post a Comment

Powered by Blogger.