TEMPO.CO, Solo - Pimpinan Cabang Bulog Surakarta Andy Nugroho menyebutkan Bulog akan menyerap hasil petani di masa panen dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas). Saat ini mulai memasuki musim panen sehingga Bulog Cabang Surakarta mulai membeli gabah hasil petani.
“Kami sudah mulai melakukan penyerapan di beberapa titik di Soloraya (Solo dan sekitarnya), baik gabah maupun beras," ucap Andy saat dimintai konfirmasi Tempo, Kamis, 2 Maret 2023.
Andy menambahkan dengan adanya infrastruktur penyimpanan komoditas dan pascapanen Perum Bulog di walayah kerja Kantor Cabang Surakarta, pihaknya juga menawarkan kerja sama bagi para petani serta pemilik penggilingan padi yang membutuhkan jasa pengolahan dan selanjutnya gabah atau beras tersebut dapat diserap masuk ke gudang Bulog sesuai ketentuan.
"Kami juga menerima penjualan gabah langsung dari petani dan kelompok tani, harapannya dapat menyederhanakan rantai perdagangan gabah dan petani dapat memperoleh harga sesuai ketentuan pemerintah," kata Andy.
Pemantauan atau monitoring penyerapan gabah di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar dilakukan pada Rabu, 1 Maret 2023.
"Melalui jaringan kami di 9 titik kompleks pergudangan gudang di Soloraya juga sedang melakukan kegiatan penyerapan gabah atau beras sesuai dengan arahan pemerintah agar menjaga harga gabah di tingkat petani," ujarnya.
Bapanas menetapkan harga baru untuk pembelian gabah dan beras jelang panen harga pembelian atas (ceiling price). Gabah Kering Panen (GKP) tingkat petani ditetapkan Rp 4.550 per kilogram (kg), GKP tingkat penggilingan Rp 4.650/kg Gabah Kering Giling (GKG) tingkat penggilingan Rp 5.700/kg, dan beras medium di gudang Perum Bulog Rp 9.000/kg.
Sedangkan harga batas bawah pembelian gabah atau beras mengacu kepada HPP yang diatur Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 24 Tahun 2020, yaitu GKP Tingkat Petani Rp 4.200/kg, GKP Tingkat Penggilingan Rp 4.250/kg, GKG Tingkat Penggilingan Rp 5.250/kg, dan Beras Medium di Gudang Perum Bulog Rp 8.300/kg.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Sri Mulyani Ingatkan Aset BLU Rp 1.170 T Tidak Boleh Dibiarkan Tidur
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
"bisnis" - Google Berita
March 02, 2023 at 01:43PM
https://ift.tt/j86qoKG
Bulog Surakarta Serap Hasil Panen Padi Petani, Harga Mengacu Bapanas - Bisnis Tempo.co
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/V29wp56
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bulog Surakarta Serap Hasil Panen Padi Petani, Harga Mengacu Bapanas - Bisnis Tempo.co"
Post a Comment