Jakarta, Beritasatu.com - Mulai sadarnya masyarakat akan kesehatan tubuh dan kulit membuat banyak orang menjadikan skincare menjadi salah satu bisnis yang meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini.
Sehingga membuat persaingan produk kecantikan terus meningkat yang membuat para pengusaha bisnis mulai memperketat pemilihan kata-kata marketing produk yang dijualnya.
Bahkan, menurut data Badan Pusat Statistik pada tahun 2021, industri kosmetika di Indonesia mengalami pertumbuhan hingga 9,61%. Kemudian BPOM mencatat adanya kenaikan jumlah perusahaan pada industri kosmetika di Indonesia hingga 20,6% pada tahun 2022.
Advertisement
Secara global, perkembangan industri kecantikan dan farmasi Indonesia menempati peringkat ke-9 di dunia. Data tersebut menunjukkan besarnya potensi dan peluang dalam industri kosmetika khususnya di Indonesia.
Melihat fenomena itu, Founder Newlab, Melani Muljeredjo berpendapat bahwa bisnis ini harus dilihat dari sisi marketing, hal itu dilakukan karena pemilik brand ingin produk skincare nya dinilai bagus.
"Kita telah melakukan riset panjang dan mendata serta menguji klinis setiap produk yang kita hasilkan untuk menghindari klaim produk yang kita hasilkan dalam persaingan bisnis skincare itu," ungkap Melani saat ditemui di Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Ditambahkannya, data relevan yang didapatkan mereka dalam produk Newlab sudah melalui pengawasan BPOM. Sehingga aman digunakan untuk masyarakat dan tidak perlu khawatir saat pelanggan mengaplikasikannya.
"Melihat banyaknya bisnis kecantikan, kita kini mulai merambah bisnis skincare dalam bentuk face serum. Dimana produk anyarnya kita rilis akhir Juni 2023 yang nantinya akan dalam bentuk Brightlogy dan Acnalogy Newlab," tambahnya.
Sementara itu, tim RnD Newlab menjelaskan, face serum Brightlogy berbeda dari produk lain karena mengandung hexylresolcinol. Ini adalah kandungan yang berfungsi menjaga warna kulit cerah dan tidak memudar.
Diungkapkan Melani, dari sisi bisnis, skincare ini tidak berupaya mengekor produk kompetitor yang sedang naik daun, sehingga harus ada a sesuatu yang baru ditawarkan ke publik. Ia yakin, semakin simple pembuatan skincare, maka semakin sedikit bahan yang digunakan, dan ini akan semakin efektif khasiatnya untuk kulit.
"Kami mempelajari data produk yang sedang trend, dan dari sana kami memprediksi produk apa yang akan booming tahun depan, bahkan dua tahun lagi. Meski face serum ini baru di Newlab, namun kami berharap ia akan jadi produk unggulan. Sesuatu yang ke depan, bisa menarik munculnya skincare Newlab lain, seperti toner, moisturizer atau sunscreen," tegasnya.
Sementara Acnalogy Face serum, berfungsi mencegah timbulnya jerawat di wajah. Formula dari dalamnya, menekan timbulnya minyak berlebih, sementara dari luar ia menjaga kulit dari polusi, agar bakteri tidak masuk ke pori-pori.
"Ini cocok untuk orang Indonesia yang iklimnya tropis, di mana kulit kita cenderung normal berminyak, sesuatu yang mudah menyebabkan radang jerawat. Dengan kandungan niacinamide, sebum control, dan salicylic acid, Newlab menciptakan skincare anti jerawat yang cocok digunakan pria dan wanita, tandasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
"bisnis" - Google Berita
June 08, 2023 at 10:21AM
https://ift.tt/Tp50yae
Industri Kecantikan Menjamur, Newlab Mulai Rambah Bisnis Skincare - BeritaSatu.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/ZEnux4A
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Industri Kecantikan Menjamur, Newlab Mulai Rambah Bisnis Skincare - BeritaSatu.com"
Post a Comment