Search

Merek dan Logo Meningkatkan Nilai Bisnis UKM Jadi Materi Kegiatan KIAT Perdana yang Digelar Bogasari - Surya.co.id

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari kembali menggelar edukasi UKM berbasis tepung terigu secara offline, setelah sebelumnya vakum 3 tahun karena pandemi covid-19.

Kegiatan yang bernama KIAT (Kunci Informasi dan Teknologi) 2023 itu secara perdana dan tatap muka digelar di Solo, Senin (17/7/2023).

"KIAT 2023 Bogasari edisi perdana ini diikuti 120 UKM  yang hadir langsung di Alana Hotel and Convention Center dan 50 UKM secara daring melalui aplikasi zoom meeting," kata Ivo Ariawan Senior Vice President Marketing Divisi Bogasari, Selasa (18/7/2023).

Lebih lanjut Ivo menyebutkan, kegiatan edukasi KIAT Bogasari akan digelar di 4 kota yakni Solo, Malang, Bandung dan Medan.

"Targetnya kegiatan KIAT akan mengedukasi  minimal 200 UKM di setiap lokasi. Adapun 4 tema yang akan diangkat ialah pentingnya identitas usaha dalam bisnis, bagaimana cara meningkatkan penjualan di media sosial, bagaimana mengingkatkan produksi melalui rantai pasok,  dan cara kelola SDM pada usaha UKM," jelas Ivo.

Pemilihan tema berdasarkan permintaan UKM pada program KIAT tahun 2022 yang digelar secara virtual.

Kegiatan lain yang akan kembali diaktifkan secara tatap muka oleh Bogasari adalah festival kuliner berbasis tepung terigu di tiga kota yakni Tasikmalaya, Purwokerto, dan Semarang.

"Kegiatan ini akan melibatkan peran aktif para UKM sebagai bagian dari promosi agar semakin dikenal masyarakat," ungkap Ivo.

Sementara untuk kegiatan di Solo, ada dua kegiatan utama, yaitu bincang-bincang dengan UKM Nutsafir asal Lombok dan pakar di bidang komunikasi desain visual dengan topik 'Pentingnya Merek, Logo, Label, Desain Kemasan, dan HAKI Bagi Bisnis UKM'.

Sayuk Wibawati, Founder sekaligus CEO usaha kue kering 'Nutsafir' yang didatangkan Bogasari khusus dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengatakan, bahwa merek dan logo tidak hanya sekadar identitas usaha dan alat promosi tapi juga membangun kepercayaan kepada publik khususnya konsumen.

Itulah dampak langsung secara bisnis yang diperoleh UKM Nutsafir sejak berdiri tahun 2012.

“Trust atau kepercayaan yang diberikan konsumen kepada merek merupakan suatu aset bagi perusahaan. Karena ketika konsumen merasa aman atas suatu produk, perusahaan  tidak hanya akan mendapatkan pemesanan ulang, tapi juga  loyalitas atau kesetiaan dari pelanggan, bahkan brand advocate atau promosi dari konsumen termasuk pembelaan ketika merek usaha mendapat sorotan yang kurang baik dari publik," kata Sayuk.

Apalagi di era digital sosial media saat ini, terkadang publik dengan mudah menghakimi.

Maka di sinilah manfaat logo dan merek sebagai brand advocate didapatkan oleh sebagai pelaku usaha.

Adblock test (Why?)



"bisnis" - Google Berita
July 18, 2023 at 11:19PM
https://ift.tt/Mdi0J8K

Merek dan Logo Meningkatkan Nilai Bisnis UKM Jadi Materi Kegiatan KIAT Perdana yang Digelar Bogasari - Surya.co.id
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/7u6DlGw
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Merek dan Logo Meningkatkan Nilai Bisnis UKM Jadi Materi Kegiatan KIAT Perdana yang Digelar Bogasari - Surya.co.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.