Merdeka.com - Jelang lebaran, pelaku bisnis jasa penukaran uang mulai menjamur di pinggir jalan. Untuk memulai bisnis ini, modal minimum para penjaja uang receh tidak lah kecil, bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Seperti Hutagaol, pelaku bisnis penukaran uang receh di Jalan Kalimalang, Jakarta Timur, bercerita bahwa dia sudah menggeluti bisnis jasa ini sejak tahun 2017, dengan modal awal saat itu Rp10 juta.
Jika dilihat berdasarkan profil pekerjaan Hutagaol, modal tersebut cukup besar. Dia merupakan pengemudi ojek online, dan sang istri adalah ibu rumah tangga. Pendapatan harian keduanya tidak menentu.
"(Modal awal) ya dari pinjaman ada, dari hasil tabungan. Pinjaman uang itu kan pasti akan balik karena uangnya memang tidak dibelanjakan barang," kata Hutagaol saat ditemui merdeka.com, Selasa (11/4).
Hutagaol menganggap bisnis seperti ini bukan sebagai bisnis yang menjanjikan. Sebab, tren penukaran uang receh yang dia rasakan saat ini tidak cukup tinggi. Terlebih, bisnis ini hanya bisnis musiman. Dan memanfaatkan momen, untuk meraih cuan, bagi Hutagaol, bukan tindakan terlarang.
"Cuma keuntungan 10 persen, dan ini musiman, enggak bisa dibilang menjanjikan juga, tapi cukup buat tambahan harian," ucapnya.
Dalam sehari, pendapatan Hutagaol dan istri bervariasi. Dia enggan menyampaikan keuntungan dalam sehari dari bisnis ini. Hutagaol menukar uang receh di Kota, Jakarta, Barat. Di sana, sudah ada koordinator langganan yang mengakomodir para pelaku bisnis dadakan seperti Hutagaol.
"Kalau (tukar) di BI besar minimal Rp30-Rp50 juta," klaim dia.
2 dari 2 halaman
Bisnis tukar uang receh juga dijadikan sebagai peluang oleh Mince untuk mendapatkan pundi-pundi tambahan jelang lebaran. Modal awal Mince berbisnis ini sekitar Rp20 juta.
Uang tersebut merupakan hasil serabutan menjadi pekerja rumah tangga, berdagang, dan hasil bengkel tambal ban sang suami di Kranji, Kota Bekasi.
Sama seperti Hutagaol, tempat Mince menukar uang receh bukanlah di Bank Indonesia. Ada koordinator yang mengakomodir kebutuhan penukaran uang receh bagi "partai kecil".
"Tukarnya di Kota, nanti ada yang koordinir. Kalau (menukar) di BI saya harus bolak-balik karena ada batas maksimumnya kan? Jadi kita lewat koordinator saja," cerita Mince.
Tarif penukaran uang receh di Mince sebesar 10 persen, artinya jika pelanggan menukar uang receh minimal Rp100.000 maka biaya yang harus dibayar kepada Mince adalah Rp110.000, dan begitu seterusnya.
Tarif 10 persen menurut Mince adalah persentase moderat, mengingat, saat ia menukar uang ke koordinator turut dibebankan tarif 3 persen.
Di hari kedua ia berbisnis, tren penukaran belum meningkat signifikan meski 1, 2 pelanggan sudah ada yang menukar. Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, tren peningkatan uang receh akan tinggi saat H-7 lebaran.
Ibu dari empat orang anak ini menyampaikan, bisnis seperti ini mampu menambal kebutuhan primer keluarganya. Per hari, ia mengatakan keuntungan dari bisnis penukaran uang yaitu Rp100.000.
"Saat puncak mudik bisa sampai Rp500.000 per hari. Tergantung jumlah uang yang ditukar," kata Mince.
Sepanjang pengamatan merdeka.com di Jalan Caman, Kalimalang, Jakarta Timur, pelaku bisnis penukaran uang receh lebih dari 10 lapak. Jarak antar lapak tidak terlalu jauh, berkisar 50 meter hingga 100 meter. Pada kursi plastik tempat menjaja uang receh tertulis "Penukaran Uang Baru", "Tukar Uang Receh Baru". [azz]
Baca juga:
DPR Minta Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran 2023
Menjemput Rezeki Penjaja 'Uang Lebaran' Pinggir Jalan
Waspada Modus Penipuan Penukaran Uang Melalui Transfer
Per 6 April 2023, Penukaran Uang Tunai di BI Capai Rp85 Triliun
BTN Siapkan Uang Tunai Rp25,80 Triliun Saat Lebaran 1443 Hijriah
BI Masih Kaji Penukaran Uang untuk Lebaran Pakai QRIS
"bisnis" - Google Berita
April 11, 2023 at 02:55PM
https://ift.tt/AcbMnQe
Penukaran Uang Pinggir Jalan, Bisnis Musiman Bermodal Puluhan Juta Rupiah | merdeka.com - Merdeka.com
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/MPNgYOv
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penukaran Uang Pinggir Jalan, Bisnis Musiman Bermodal Puluhan Juta Rupiah | merdeka.com - Merdeka.com"
Post a Comment