TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Pahala Nainggolan mengatakan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo mempunyai beberapa perusahaan bisnis yang dimiliki saat ini. Beberapa diantaranya adalah bisnis properti dan juga katering. Pahala mengatakan untuk bisnis properti, Rafael Alun memilikinya di daerah Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Ia menyebut luas lahan bisnis properti Rafael Alun itu mencapai 6,5 hektare. "Sudah ada di LHKPN-nya," kata Pahala pada Rabu 1 Maret 2023.
Pada bisnis properti tersebut, Pahala menyebut kepemilikannya dikuasai oleh dua perusahaan. Ia menambahkan dua perusahaan itu sendiri juga didaftarkan atas nama istri dan anak Rafael Alun.
Sebelumnya, Pahala sempat mengatakan Rafael Alun memiliki saham di enam perusahaan. Ia mengatakan dua perusahaan pejabat pajak itu bergerak di bidang properti dan salah satu ada yang bergerak di bidang makanan atau katering.
"Yang empat lagi kami cari. Yang jelas satu katering, CV sonokeling atau apa namanya," kata Pahala.
Selain itu, Pahala menyebut KPK telah mengendus keberadaan harta Rafael Alun di Yogyakarta. Oleh sebab itu, kata dia, KPK sudah menurunkan tim untuk mengklarifikasi hal tersebut.
Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan publik setelah kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya mencuat. Mario Dandy Satriyo menganiaya seorang anak berusia 17 tahun berinisial D hingga si korban mengalami koma. Mario saat ini telah mendekam di dalam tahanan Polres Jakarta Selatan.
Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kemudian menyatakan telah menemukan transaksi tak wajar dalam rekening Rafael Alun.
Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Rafael memiliki harta berjumlah Rp 56 miliar. Hartanya itu paling banyak berupa properti yang nilainya ditaksir mencapai Rp 51 miliar.
KPK menilai jumlah harta yang dimiliki Rafael mencurigakan. Sebab, sebagai pejabat Eselon III di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak jumlah harta itu tidak sesuai dengan profil gajinya. Karena itu, untuk kepentingan pemeriksaan, KPK memeriksa Rafael.
Pilihan Editor: Komplain ke Sri Mulyani, Pegawai Pajak Ini Pertanyakan Aduannya Soal 2 Perusahaan Bodong Tak Lekas Ditindaklanjuti
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
"bisnis" - Google Berita
March 02, 2023 at 04:00AM
https://ift.tt/B2pJDLR
Dari Bisnis Properti hingga Katering, Ini Bisnis Rafael Alun Trisambodo Menurut KPK - Nasional Tempo
"bisnis" - Google Berita
https://ift.tt/V29wp56
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dari Bisnis Properti hingga Katering, Ini Bisnis Rafael Alun Trisambodo Menurut KPK - Nasional Tempo"
Post a Comment